Langsung ke konten utama

Skepticism kill you slowly: JKT48 theatre




"Don't judge the book by it's cover, never"






Ada lima orang laki-laki, bertampang sangar, dua berambut gondrong sepunggung, celana belel dan salah satu memakai rompi jins khas anak-anak mapala... Mereka adalah orang-orang yang duduk disamping gue persis ketika menonton teater JKT48 pertama kali di FX sudirman.  Kalo gue lagi sendirian di jalan terus papasan ama orang-orang ini di malam hari, jelas gue bakal balik kanan maju jalan lari sprint...

Duduk paling depan, ada seorang bapak-bapak berambut putih, gue taksir umurnya seperti ayah gue, sekitar 50 tahun dan sambil menunggu teater dimulai ia membaca beberapa berkas pekerjaan yang ditumpuk di pahanya. Sepertinya ada darah Jepang, tipe bapak baik-baik banget mukanya. Karismatik dan berwibawa, mungkin dua kata ini paling tepat buat menggambarkan bapak yang beruntung duduk di kursi paling depan hari ini.

Dibelakang gue tiga baris kursi, ada tiga mbak-mbak yang sepertinya habis pulang dari kantor. Mbak-mbak sosialita, lagi asik berfoto-foto ria sambil menunggu teater dimulai. Nemuin cewek di teater JKT48 itu sama langkanya sama nemuin cewek secantik Dian Sastro dan single. Pasti ada, tapi spesies langka banget. patut dilestarikan.

Teater hari ini penuh, gue tebak ada sekitar 300an penonton di kursi duduk, dan ada 100an penonton yang berdiri dibelakang, CMIIW. 60% yang dateng bisa gue tebak dengan jelas... WOTA (please googling if you don't understand this word). And please don't ask me how to recognize them, I just know :p

Seketika lampu dimatikan dan... 
The show begin :)




"Ku sangat ingin mengutarakan padamu, heavy rotation"





<Flashback>
 
 ~one, two, three, four
I want you
I need you
I love you~

Damn, the song was ear catching. Yup mungkin sama seperti yang lain, gue pertama kali kenalan sama JKT48 dari lagu ini, pas jadi back-song di iklan pocari sweat. These girls way too much get my attention at that time. Pocari sweat + beautifull girls + nice beach + good song = perfect! Trust me, I'm marketeer :p

Harus diakui, gue selalu skeptis terhadap hal yang belum gue kenal. Dan gue inget kata-kata pertama gue pas liat JKT48 show di TV "ahh nyanyi kok keroyokan, pasti pada ga bisa nyanyi nih", trus ganti channel... 

Lucky me, beberapa hari kemudian temen gue dateng ke kosan bawa ipod yang berisi lagu JKT48.
And in just a second, I fall in love... :D




"Impian ada di tengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan. usaha keras itu tak kan mengkhianati"







Dari mata turun ke hati, saatnya kepo :)

Pertama kali yang gue lakukan adalah mendownload hampir semua lagu JKT48 yang ada di internet (sorry, tapi saat itu memang JKT48 belum ngeluarin album, sekarang udah beli kok albumnya :p). Ternyata lagu-lagunya bagus-bagus banget loh, kalo anda penonton setia anime dan suka lagu-lagu yang ada di anime-anime. Lo pasti suka lagu-lagu JKT48. Ini karena produser sekaligus penulis lagu JKT48, Yasushi Akimoto, adalah penulis lagu-lagu yang sering dijadiin OST anime.

Lanjut, gue follow beberapa akun member JKT48. Dan hal yang paling mengagetkan gue adalah berapa lamanya waktu yang mereka habiskan untuk show dan latihan sehari-harinya. Bisa anda bayangkan gadis berumur 15 tahun menghabiskan waktu setelah sekolahnya untuk latihan dan perform hampir setiap hari?

Kalo anda mengamati dance-dance JKT48 secara mendetail, lo akan tau betapa rumitnya dance mereka. Blockingnya sendiri penuh variasi sepanjang lagu, belum lagi dance nya yang energik, ditambah harus mengatur napas untuk menyanyi dengan baik. Cherrybelle? pfft don't even compare, it's like heaven and earth. Mungkin lebih tepat kalo dibandingin sama dance nya SNSD, walaupun ada perbedaan antara dance jepang dan korea, walaupun menurut saya SNSD masih lebih baik, tapi menari dalam jumlah orang yang lebih banyak punya tingkat kesulitan yang lebih tinggi. 

Dan jangan dipikir mereka cuma segerombolan anak kecil yang bisa joget, kalo di TV mereka memang lypsinc, tapi itu biasanya karena permintaan dari stasiun TVnya sendiri. Tapi di teater yang terakhir gue nonton, mereka sudah live hampir di semua lagu. Salute :D

Menyadari beratnya perjuangan member-member JKT48 itu bagai dua sisi mata uang buat gue, di satu sisi gue kasihan,.. mereka masih anak-anak kecil, kalo lo followers gue, mungkin lo bakal bosen liat gue yang selalu mengkritik manajemen JKT48 kalo bikin perform live sampe diatas jam 9 malem untuk acara TV. They need rest, they still have to go to school tomorrow...


Di sisi lain, atas segala effort mereka itu, gue merasa mereka berhak untuk mendapat support dari gue..





"No matter how hard you try and put effort for what you do, haters always hate"



 .

Haters always hate, just like myself who was born as a gooners, I hate Manchester United, whatever they do, good or bad, I don't care, I just hate... Same things happen here. Isu yang diangkat biasanya ga jauh dari anak-anak kecil yang berpakaian seksi dan bernyanyi dan menari untuk penonton yang sebagian besar laki-laki. Saya tidak mau berdiskusi tentang ini lebih jauh, because haters always hate, isn't it?


Tapi percayalah, jika hal tersebut menjadi masalah bagi anda, maka satu-satunya masalah justru ada di kepala (otak) anda sendiri...






"Tataplah summer, lebih jauh. Menuju cakrawala ujung sana. 
Akupun sendirian menatap langkah kaki"








Pertunjukkan dimulai :D

kalo anda yang pertama kali akan menonton JKT48 theatre, jangan kaget kalo penonton tiba-tiba teriak-teriak nge-chant seperti penonton sepak bola, mereka bukan jack mania kok, bukan... :p

Sepanjang show yang hampir selama dua jam, anda akan disuguhi penampilan dari 16 member di panggung yang sangat energik. Di setlist Renai Kinshi Jourei yang dibawakan oleh tim J, total ada 13 lagu yang dibawakan +3 lagu ankoru (encore). Beberapa lagu full member, beberapa lagi member saling bergantian untuk tampil mengisi show pada malam itu. Percayalah, anda pasti sebahagia saya ketika menyaksikan penampilan mereka. Saya memberi rating 9 dari 10 untuk performa mereka di panggung, hampir 2x lebih bagus daripada show mereka di TV.

Over-rated? saya melakukan uji coba dengan seorang teman saya yang hampir sama skeptisnya dengan saya ketika pertama kali mau menonton teater JKT48. Teman saya sangat yakin kalau dia tidak akan "teracuni" seperti saya dan teman saya satu lagi yang ikut menonton. Apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur, welcome to the club :)


Screenshoot whatsapp dari temen gue di keesokan harinya


Dan jangan lupa untuk sesekali menoleh kesamping dan kebelakang, melihat aksi para wota yang cukup unik dan sedikit "mengintimidasi" dengan chant-chant-nya (oi oi oi) dan beberapa manuver light-stick. Beberapa bilang kampungan, beberapa bilang unik. Saran saya, nikmati saja, toh anda tidak setiap hari menonton JKT48 theatre bukan? 

Anda tidak akan menemukan hal seperti ini di konser manapun, selain di JKT48 theatre. bahkan di konser maroon 5 sekalipun...







"Laut yang biru di tepi pantai itu. Ingin jumpa denganmu, bertelanjang kaki, bermain air"




Idols you can meet,.. and even get a pict together :)


The conclusion is, saya sangat merekomendasikan anda untuk menonton teater JKT48, siapapun anda :)
Happy watching :D






J... Joyfull. 
K... Kawaii. 
T... To be the best.
JKT48, yeeeeeyyyyyyy 

Please keep share happiness to the world ya

Komentar

  1. bahasan ente keren gan!
    biarpun ane belum pernah ke teater
    ane jadi tau gambarannya dari tulisan blog ente
    Nice Blog gan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan2 main ke teater gan :)

      anyway makasih udah mampir

      Hapus
  2. gue spendapat dan sepakat ama apa yang lo katakan Han, cuma bedanya gue belom pernah ke theater sama sekali beda ama lo yang udah berkali-kali. hahahaha

    BalasHapus
  3. yap sependapat gue , baru 2x ntn teatear gue maklum fans luar -_-

    Yang penting nikmatin seenak kita toh ntar show nya juga enak kalo kita enjoy the show ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. sipp, setujud eh sama kamu. Thank's ya udah mampir :)

      Hapus
  4. bagus artikelnya,,,, Ganbate,

    BalasHapus
  5. saya belum pernah ke theater karna jauh, tapi dari dulu pengeeen banget nontn theater pengen ngechant bareng hahahhaha cerita awal dikatain temen saya juga ngalamin apalagi saya cewek heheh but me really don't care about it X))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha gue sampe sekarang masih sering dikatain (disindir sih) kok sama temen2 :) tapi kenapa harus berubah demi orang lain kalau jadi diri sendiri itu menyenangkan? :)


      "There is no cheesy music, there is only cheesy mind. It's all about taste"

      Hapus
  6. curhatannya merasuk bgt bray..kaya bumbu rendang padang :D kkkkk
    nice share deh :D, kalo masalah kena sindiran itu sudah pasti terjadi..biasanya sih bersumber dr orang yang gatau lebih dalam tentang JKT48..awalnya terlihat aneh memang mahasiswa smester akhir spt saya ngefans sama anak SMP(ini kan jadi bahan baku banget naikin birahi orang buat ngejek) apa lagi cewe-cewe yg deket sama ane(meskipun bkn pacar krn saya masih setia sama oshi :p)...tapi pada akhirnya saya ngefans sampe LEVEL GAPEDULI...so apapun kata mereka..saya berasa jadi khalifah yang sedang membiarkan anjing menggonggong...kkkk :D

    BalasHapus
  7. Kok pengalaman agan, sama bisa sama yaa ?, wkwkwk, menilai awalnya jkt48 tuh kok nyanyi kyk gitu, kroyokan *karena sudah terlalu bosan melihat GB nggak jelas. Tapi setelah saya telusuri, mulai dari download lagunya *sekarang udah beli, liat profil lengkap membernya, hingga liat video pentas mereka, saya jadi terkagum dgn mereka, dan bisa membedakan mana yg GB dan mana yang IG, mana yg lipsync dan yg tidak ^^. Btw bagus nih blognya gan :thumbup2

    BalasHapus
  8. Ane baru sekali nonton theater sekitar bulan November 2012. Waktu itu ane belum apal chant2, cuman ngikutin teriak2 aja haha....

    Anehnya gw keracunan JKT48 malah beberapa bulan setelah itu. Pengen banget ane nonton theater lagi, ngechant rame2, sayang ane udah tinggal di Makassar T_T

    BalasHapus
  9. Hyaha...
    Bagus sih...
    bahasanya ringan...
    Aku juga belum pernah ke theater karena Jauh...
    Yah berharap ada JKT48 Indonesia Wide Tour kyak di AKB...

    BalasHapus
  10. nice bahasannya..
    saya yg notabene belum merasakan JKT48 Theater tu kaya gmn aura yg didapat didalamnya.. tapi sampe sekarang pun saya bangga kok jadi fans JKT48..
    maklum #TimLuarKota
    sindiran disekitar saya pun tetep ada..
    tapi kalau ngobrol sama orang yang ga keras kepala.. di kasih tunjuk lagu2nya, gimana mereka perform, kasih liat perjuangan kakak AKB nya dulu..
    langsung penasaran pengen nonton lgsg theater.. hahahha
    Intinya kalau ane ada waktu pulang ke rumah (jakarta)
    pasti ane mau kirim verif buat nonton theater.. meski cuma 1x..

    BalasHapus
  11. +10000000
    bagus artikelnya, ringan & straight to the point
    saya awalnya juga biasa aja sm JKT48. tapi lama-lama terserang virus juga hehe.. walau blm pernah ke theater mereka, maklum tim luar kota.
    sama dg yg di atas. mungkin emg aneh ya kelihatannya buat seorang mahasiswa yg lagi ngerjain skripsi sprti saya ini suka sama yg beginian. tapi ya gimana lagi, emg kaya gitu kenyataannya
    folder JKT48 bersanding manis diantara folder band/penyanyi rock, metal, indie, reggae & ska di harddisk saya :D

    byk yang suka mereka karena memang dulunya fans berat jpop atau AKB khususnya. tapi saya sendiri malah nggak. ada beberapa band jepang yang memang saya suka sblmnya tapi mostly genrenya rock/metal semacam One Ok Rock, Ellegarden, Crossfaith & Maximum The Hormone.
    malah mulai melirik AKB gara keberadaan JKT di sini :D

    simpelnya; kalo suka mah suka aja, klo gak suka gak perlu repot2 menghabiskan waktu, pikiran & bandwith untuk jadi pembeci
    let the skepticism kill you slowly :D

    aduh.. panjang juga ya & sounds so serious -_-!

    PS: banyak kinerja JOT yg belum memuaskan, semoga lebih baik ke depan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman tes kerja. Nestle, Kraft, Bank Commonwealth, Coca-cola Amatil dan LINE

It's been a while since my last post in this blog... Padahal banyak banget tulisan yang masih di draft dan belom rampung, seperti "US Government Shutdown" (Sampe shutdwon nya kelar tulisannya belom kelar juga T.T), "Perang dan kerajaan bernama Lockheed Martin", "Arsenal dan mimpi bersama Ozil" (bentar lagi udah mau tengah musim malah belom selesai...) dan tulisan-tulisan lainnya yang masih tersimpan rapi di dalam draft. Sibuk mencari dan tes-tes kerja sih, maklum fresh graduate :D FYI, hampir di semua perusahaan gue apply nya yang bagian MT atau Management Trainee. MT itu strata tertinggi dalam jalur penerimaan perusahaan, karena emang disiapin buat jadi future leader. diaharapkan dalam waktu 3-7 tahun udah bisa jadi manager. MT pasti jelas dapat banyak privilege yang ga didapet sama karyawan biasa, seperti karir yang lebih cepet, tutor langsung ke board of director dll. Tapi ya karena posisi ini bergengsi, jadi siap-siap untuk bersaing sama lulusa

Kenapa Trump menang hari ini dan akan menang besok dan seterusnya (Part 1)

Akhir-akhir ini sering dapet pertanyaan, "Ndi, kenapa sih Trump bisa menang? kok bisa orang rasis dan kasar kayak Trump bisa menang di Amerika? Kenapa orang Amerika bego-bego ya?" Karena itulah tulisan ini dibuat, jadi kalau ada yang nanya lagi, gue akan kasih link nya aja. First, orang Amerika ga bego, mereka salah satu negara tercerdas di dunia, so Trump win for a reason. Second, sejarah nya panjang, kita akan balik lagi sampai ke awal kemenangan Obama 2008 - Arab Spring 2010 - Kebangkitan ISIS - Brexit 2016 dan Trump 2017 Saya mencoba menyatukan potongan puzzle ini hingga jadi suatu cerita yang utuh dengan pengetahuan politik ala-ala. "Connecting the dots" kalo kata Steve Jobs Obama - Kemenangan dunia liberal Untuk mensimplifikasi masalah, ada dua kekuatan politik yang sangat kuat dan berpengaruh di dunia. Konsevatif & Liberal, kalau di Amerika diwakili oleh persaingan partai Republik dan Demokrat. Dua kubu ini punya weighted point yang berb

Anatomi teroris di Indonesia

"Turut berduka untuk semua korban teroris hari ini, karena mereka yang hilang, tak mungkin tergantikan" Oke, tiba-tiba JAD dapet panggung dan semua orang langsung bertanya-tanya, JAD siapa sih? kok pola terorisme sepertinya berubah ya? Emang ISIS ada di Indonesia? ISIS buka cabang kayak ayam geprek apa gimana? Gue sesungguhnya cuma pengamat saja, gue coba men-summarize sedikit anatomi teroris di Indonesia yang paling latest Pemain: Jamaah Islamiyah (JI) - lulusan Afghanistan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) - lulusan Syria JI ini pemain lama, dulu sempet gede di Indonesia era 2000an. Serangan iconic paling besar waktu bom Bali, bom bali 1 dan bom bali 2, JW marriot.  JAD ini new comers, dibentuk banyak lulusan ISIS yang balik kampung ke Indonesia, yes banyak anggotanya yang lulusan Syria. Prison riot di rutan mako brimob, bom gereja di surabaya ini dua2nya confirm aksi JAD Kiblat: JI: Al-Qaeda JAD: ISIS JI bisa dibilang masih ada jaringan st