Logan: the end of an era

Every generations have their own time

*Before you continue reading, please be aware that this post will contain spoiler*

Feeling old yet? I'm not a big fans of X-men sih, tapi gue harus akuin walaupun sambil ngedumel-dumel gimana juga, gue pasti nonton semua filmnya. Kalo ngeliat gambar diatas berasa tiba-tiba udah tua aja ;( kayak Logan ;(

Dari jaman Hugh Jackman nya masih muda macho sambil nyanyi ala-ala di Les Miserable (gue ga ngerti sama film itu hahaha) sampe Logan jadi bapak-bapak tua begitu :(

Movie Score

Cast: Best in the world!! Hugh Jackman, Sir Patrick Stewart sama Dafne Keen semua dapet full 10 points out of 10. Khususnya si Dafne Keen, ini film blockbuster pertamanya, tapi dia sudah nunjukin performa luar biasa di film ini. Saingannya Millie Boby Brown yang mainin Eleven di Stranger Things!

Story Line: Best Best Best!! 10/10. Dari drama kakek-bapak-anak, drama pengorbanan untuk generasi berikutnya, sampe drama jadi yang terakhir dari kaum nya bener-bener pas, semua dapet porsi yang cukup untuk diulas. Buat yang cuma kesengsem sama berantem-berantemnya aja pasti bete deh karena cerita jadi panjang bener. FYI durasi filmnya 2 jam 12 menit. Penuh pesan moral, siapin tisu buat yang berhati lemah guys

Music: Nothing special. pas bagian sedih-sedihnya ada suara simbal sember gitu, bete. 5/10

Visual: 9/10. Fighting scene nya bener-bener top notch, persis kayak the raid, tapi dengan speed yang lebih cepet. Full blood, breaking bones and brutal. Not everyone kind of movie sih, but this is friking good man. Color movie nya yang orens juga bikin terasa film nya tua, padahal setting nya di masa depan, pas sih. Sayang view pemandangan pas ngambil view di hutan-hutan pegunungan kurang bisa di explore :(

Overall: 9,5/10.

Genre: Superhero, Drama, Action.


Review

Logan is not your typical superhero movie, rating nya R guys, so please yang punya anak, jangan gara-gara ngebet banget nonton trus anaknya diajak. Isn't their time yet, please be wise. The whole story nya Logan ini sebenernya cuma fokus ke tiga orang aja sepanjang film. Professor X, Laura sama Logan.

Setting Logan sendiri ada di tahun 2030an something, while pada saat itu, mutan sudah ga ada lagi. Masih misteri sih ga ada nya kenapa, mungkin nanti akan dibikin film khusus tentang ini. yang bikin spesial, ada di perubahan karakternya masing-masing.

Professor X

Professor X yang dulunya sangat bijak, kepala sekolah idaman, salah satu mutan terkuat di X-men universe (Mutan level 5, bareng dengan Magneto dan Phoenix) sekarang jadi tua renta, ditambah lagi doi sekarang mengidap ALS (Amyothropic Lateral Sclerosis). Imagine, the most brilliant brain in the universe, have the most damaging brain sickness. Tuhan memang suka bercanda :)

Jadi di film ini Professor X sudah umur 90 tahun guys :( dan seperti orang tua pada umumnya, umur terkadang memutar waktu, suddenly you become kids again, And yap itu yang terjadi sama Professor X, kalau dulu di film-film X-men sebelumnya, doi selalu jadi yang paling bijaksana, wisdom of the squad, yang paling didengerin, sekarang Professor X nya jadi kekanak-kanakan, persis seperti orang-orang yang sudah sangat tua pada umumnya. Tapi somehow, kebijksanaan nya tetep ada, dan dalam porsi yang cukup. Bolak-balik ngingetin Logan kalau hidupnya dia belum habis, Logan ga seperti Professor X, dia masih punya waktu, That's why Profesor bolak-balik ngingetin Logan untuk jaga Laura, karena sebenernya bukan cuma Laura yang butuh Logan, tapi Logan juga butuh Laura. Logan butuh alasan hidup. They complete each other

I give full credit for Sir Patrick Stewart. Ga ada yang bisa peranin Prof X better than him

Logan

Logan juga sama, known as one of the strongest mutan, half villain half heroes, immortal (punya kemampuan regenerasi yang ajib punya, bikin doi ga bisa mati), animal (staminanya ga habis-habis, bisa fight 3 hari 3 malem).

Tapi sekarang Logan sudah tua. While seharusnya Logan ga bisa menua, tapi sepertinya ini efek samping dari adamantium, bikin dia "membusuk" dari dalam. Bayangin, kemampuan regenerasinya bikin dia sembuh, terus kerancunan, terus sembuh lagi, begitu terus. Itulah yang buat Logan kelihatan selalu kesakitan, gelisah  dan akhirnya jadi Junkie. He live a sick life mate, sad :( Staminanya pun turun drastis, tiap berantem jadi ngos-ngosan berat, ga bisa lari. Persis kayak singa tua

Kemampuan regerasinya pun ga sekuat dulu, tiap pukulan dan tembakan sekarang bener-bener terasa sakit, dan butuh waktu lama sampe bener-bener pulih. While sebenernya dia ga pernah bener-bener pulih, efek adamantium terus ngerusak Logan dari dalem :(

Hidup nya Logan yang penuh rasa sakit dan rasa bersalah buat dia mau bunuh diri, bareng dengan Professor X. Tapi semuanya berubah sampai dia ketemu sama Laura. Laura merubah segalanya dari Logan

Di komik, Logan pernah bilang ketakutan terbesarnya itu untuk hidup terlalu lama, hingga melihat semua orang-orang yang dia sayangi mati, dan hanya tinggal dia dan deadpool yang masih hidup. Di film ini, keliatan banget kesedihan Logan karena jadi yang paling terakhir di antara para Mutan. Hidup selamanya ga pernah berarti bagus guys, melihat orang-orang yang kita sayang mendahului kita itu menyedihkan. Jadi sepertinya kita harus mulai berhenti meminta umur panjang di penghujung doa :)

Laura

Lauraaaaaaaaaa, sayang banget sama anak ini. lucuuuk!! Simpen dulu namanya, bisa jadi nama anak cewek di masa depan, urutan kedua setelah "Eleven", eh :p I want my future daughter as bad ass as her

Simply, Laura itu Logan versi anak perempuan. Fast, quick and fill with a lot of anger. Bukan cuma punya anger issue, Laura juga punya trust issue. Tapi ini sangat related banget dari masa lalunya, born as a mistake, and treated as thing. Sebenarnya Laura itu cerminan anak-anak di sekitar kita, they're what they're, we're the one who made them.

Film ini bercerita banyak tentang pengorbanan-pengorbanan untuk generasi berikutnya, untuk anak-anak seperti Laura and the geng, banyak dari kita yang berpikir, toh bukan kita anyway yang akan dapet hasilnya, yang akan ngerasain manfaatnya, why bother?

In fact, sebenernya semua pengorbanan itu bukan cuma untuk mereka, tapi untuk kita sendiri. Karena kita yang butuh, karena kita harus...

Deep inside there, we are all Logan, not Negan

That's it, hope you enjoy it :)

Joey, there's no living with,.. with a killing

There's no going back from it

Right or wrong, it's a brand that sticks

There's no going back

Now you run on home to your mother and tell her

Tell her everything's alright

And there aren't anymore guns in the valley