It's been a while since my last post in this blog...
Padahal banyak banget tulisan yang masih di draft dan belom rampung, seperti "US Government Shutdown" (Sampe shutdwon nya kelar tulisannya belom kelar juga T.T), "Perang dan kerajaan bernama Lockheed Martin", "Arsenal dan mimpi bersama Ozil" (bentar lagi udah mau tengah musim malah belom selesai...) dan tulisan-tulisan lainnya yang masih tersimpan rapi di dalam draft.
Sibuk mencari dan tes-tes kerja sih, maklum fresh graduate :D
FYI, hampir di semua perusahaan gue apply nya yang bagian MT atau Management Trainee. MT itu strata tertinggi dalam jalur penerimaan perusahaan, karena emang disiapin buat jadi future leader. diaharapkan dalam waktu 3-7 tahun udah bisa jadi manager. MT pasti jelas dapat banyak privilege yang ga didapet sama karyawan biasa, seperti karir yang lebih cepet, tutor langsung ke board of director dll. Tapi ya karena posisi ini bergengsi, jadi siap-siap untuk bersaing sama lulusan-lulusan terbaik yang ga hanya lulusan dari Indonesia, tapi juga dari luar negri, selain itu ekpektasi atau tuntuntan perkerjaan kita juga tinggi.
Alasan kenapa gue menulis ini sih simpel, sebagai bahan pembelajaran. Dan juga bagian dari kenangan, ada yang gue ambil, ada yang gue lepas, dengan berbagai pertimbangan tentunya. 15 tahun dari sekarang dan gue membaca tulisan ini pasti menyenangkan. Yuk langsung dimulai aja
Nestle
The biggest FMCG in the world, ranking 69 di fortune global 500. Waktu itu gue daftar Nestle untuk posisi MT sales and marketing. Ini tes kerja pertama gue, dan gue dateng kesini bener-bener sebagai newbie hehehe. Pas tes ini, masih nyusun skripsi dan belom lulus. Dari sekian banyak perusahaan yang pernah gue tes, Nestle ini yang paling panjang tahapannya. Ada 6 tahap tes disini:
1. CV screening. Saya ga bohong, saya ga punya pengalaman berorganisasi sama sekali selama 4 tahun masa kuliah, atau pengalaman ikut konferensi simulasi PBB di luar negri, ikut lomba cuma sekali dan itu juga lomba ecek-ecek. "Our life is too short, don't live another else's life", Steve Jobs. Saya mengisi 4 tahun masa kuliah dengan hal-hal yang menyenangkan bagi saya, bisnis, bikin digital start-up, backpacking keliling Indonesia, ikut kompetisi MMA (Mix Martial Art) dll. Dan hal ini menjadi personal branding saya, different, unique and out of the box. Nah personal branding ini kemudian diturunkan kedalam CV kreatif andalan saya untuk menembus ketatnya persaingan pada fase CV screening.
Berdasarkan observasi singkat saya, fase ini adalah fase yang paling banyak memotong jumlah pelamar kerja. Di fase ini, tim HRD hanya punya waktu sepersekian puluh detik untuk memperhatikan CV kita dari ribuan CV yang lain. Jadi pastiin dengan jelas kalau CV kamu menarik dan hanya terdiri dari 1 lembar
2. Three minutes pitch test. Pada tes ini, kita bakal dikasih soal yang random, trus harus jawab selama 3 menit dalam bahasa inggris tanpa disela sama observer. Menurut gue ini salah satu tes yang paling susah, karena observer ga bawa CV kita, jadi ga peduli IP lo 4 atau 3 mepet, kalo lo gagal meyakinkan mereka, you're done!
Kebetulan pas tes kemarin soal yang gue dapet adalah "How you contribute for nestle?". Tips dari gue, yang pertama, jawab dalam struktur yang baik. Dimulai dari perkenalan, kemudian jawaban secara sistematis, summarize lagi semua jawaban secara singkat dan penutupan.
Tips yang kedua yang paling penting, ngomong terus selama 3 menit, jangan putus, kecuali disela sama observer kalau waktu sudah habis. Jangan coba-coba selesai menjawab sebelum 3 menit, itu fatal. Lebih baik ga selesai daripada kecepetan...
3. Psikotes. Piskotesnya cuma setengah jam soalnya, tentang bangun ruang 3 dimensi. Ini sih serahin aja sama takdir dan keberuntungan aja.
4. Focus Group Discussion. IMHO, ini adalah tes yang memisahkan sejelas-jelasnya antara mereka yang sudah berpengalaman dan yang masih newbie. Seringnya sih newbie dibantai pada tahap ini. Simple, They're lack of confidence :p
Pas kemaren tes, soalnya tentang masalah distribusi. Trus gimana kalau gue ga punya background marketing atau teknik industri? tenang, dalam FGD dia ga menuntut jawaban yang teknis dan mendalam, dia hanya menuntut bagaimana kita menyampaikan pendapat di dalam kelompok dan etika berforum.
Tips dari gue, yang pertama, you have to speak out. Sampaikan ide kamu, ide mu harus beda, harus unik, dan jangan bertele-tele. Berbicara bertele-tele dan mendominasi jelas bukan sebuah etika berforum yang baik. Jangan mendominasi, tapi jangan invisible juga. Tengah-tengah aja, yang penting ide tersampaikan. Tiap FGD yang gue lakuin, pasti ada pihak antagonis yang ngomongnya kepanjangan dan pengen mendominasi. They deserve a jab in their face...
Tips kedua, ambil posisi leader jika dapat kesempatan. Kalo dah keduluan orang, ambil posisi pengawas jam, untuk membatasi perdebatan secara berlebihan. Intinya, you have to try to be a leader. Tapi bukan berarti yang ga jadi leader pasti ga lolos loh ya, gue pernah ga jadi leader juga tetep lolos kok. Ini cuma nilai lebih aja.
Tips ketiga, ini yang paling penting menurut saya, miliki etika berforum yang baik. Dengarkan pendapat teman anda, jangan menyela dan memotong, hargai mereka seperti anda ingin dihargai. Jangan mendominasi, sangat baik jika anda mencoba memberikan sedikit waktu anda untuk teman anda di dalam grup yang tampak kesusahan menyampaikan pendapatnya.
5. HR Interview. Simpelnya, mereka akan berusaha mengorek segala hal dari tiap hidup anda selama 4 tahun masa kuliah. Kepo? ya bisa dibilang gitu. Satu hal yang perlu anda yakini adalah, hidup tiap orang ga ada yang sama, ga ada yang tau hidup mu sebaik dirimu sendiri, temukan cerita menarik dalam hidup kita, lalu kemas dalam packaging yang menarik. Packaging ini meliputi susunan bahasa, body language dan yang paling penting, antusiasme. Senyum dan bersemangat, tunjukkan kalau anda sendiri senang dan bahagia menjelaskan perjalanan hidup anda ke orang lain, kalau anda sendiri tidak bersemangat, apalagi mereka yang mendengarkan?
Untuk menjawab pertanyaan yang bersifat normatif, seperti "Apa kamu siap berkerja dalam tekanan?" Kalau dapet bos resek gimana?" dll, kuncinya jawabnya jangan ngawang-ngawang. Hubungin sama pengalaman mu dulu sewaktu kuliah, "dulu saya pernah kok kerja bareng temen yang resek blablabla, dan cara handle saya adalah blabla, jadi jika dimasa depan sasya dapet bos yang seperti itu, saya siap dan ga ada masalah".
6. Board of Director Interview. Fase terakhir di tes MT Nestle, jadi kita harus membuat satu slide yang berisi pengenalan diri kita. Tentang apa yang kita lakukan di masa lalu, dan apa yang ingin kita lakukan di masa 10 tahun kedepan. Diberi waktu 10 menit untuk presentasi. kemudian akan ada sesi tanya jawab dengan 3 orang board of director. Pertanyaan meliputi tentang diri dan sedikit hal-hal teknis sesuai dengan jurusan dan posisi yang anda lamar.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan di fase ini, yang pertama kemampuan berbahasa inggris. Karena BOD nya bule, jadi mereka bener-bener ga ngerti bahasa Indonesia. Kalo ngerasa bahasa Inggris masih kurang, fokus ke peningkatan kemampuan conversation aja dulu. Caranya? banyak-banyak nonton film ga pake subtittle :p
Yang kedua, jangan minder ngobrol sama bule. Ini yang jadi masalah gue kemaren dan menurut gue faktor yang paling besar bikin gue gagal pas tes Nestle ini. Inferiority complex :(
Yang ketiga, ini sudah di fase dimana banyak faktor subjektif berperan. Seperti "Saya suka gaya berpakaian anak ini, gaya berbicaranya, body language nya dll". Pahami lawan berbicaramu dalam 1 menit pertama, observasi dan lakukan penyesuaian secepatnya.
Yang keempat, tingkatkan knowledge kamu tentang perusahaan. Seperti siapa nama CEO nya, apa saja produknya, bagaimana positioning mereka di pasar terkait dengan kompetitor, hal apa yang bisa kamu lakukan bagi perusahaan agar lebih baik dll. Hal-hal kecil ini mungkin bisa menyelamatkan anda disana :D
Kraft (Mondelez)
Mondelez, sama seperti Nestle, bergerak di bidang FMCG juga. Tapi fokusnya ke makanan. Raking 313 di 500 fortune. Nah inilah perusahaan saya berkerja sekarang, dari semua perusahaan yang saya pernah coba tes, cuma disini yang tesnya paling nyaman, paling enjoy deh pokoknya. Tes nya ga tegang-tegang banget, dan di akhir fase tes kita diberitahu apa yang salah, sehingga bisa jadi bahan perbaikan untuk kedepannya :D
1. CV Screening. ~Be unique, be different~
2. Psikotest. Psikotes di mondelez ini lumayan ribet, karena ada tes koran (kremlin), so persiapkan fisik dan stamina kamu. Selain itu ada juga soal yang mengharuskan kita membuat esai. Dalam membuat esai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Susun esai kamu dalam sistematis yang jelas, misal pertama dimulai dari masalahnya apa, kemudian solusi pertama, solusi kedua dst. Baru di akhir dibuat penutup dengan men-summarize seluruh hasil tersebut secara singkat.
Dalam menjawab esai, jangan menjawab dengan normatif ya. You have to be different, peras otak mu untuk mendapatkan tulisan dan jawaban yang kreatif, pastikan tidak ada peserta lain yang memiliki jawaban yang sama dengan anda. Ingat, dalam esai tidak ada jawaban yang benar atau salah. Yang penting logikanya nyambung, and the rest will follow.
3. Three minutes pitch test. Di tes Mondelez, semua orang bener-bener dapet pertanyaan yang beda-beda. Dan jangan kaget, disini pertanyaannya bisa aneh-aneh banget. Seperti "Kalau mati, kamu ingin dikenang sebagai apa?" atau "Apa yang kamu lakukan jika bisa menguasai dunia?"
Kebetulan saya dapet yang ga aneh-aneh banget, "Jika kamu menjadi CEO, apa yang kamu lakukan agar mondelez bisa menjadi berbeda?" Cara saya menjawabnya, yang pertama perkenalan diri dulu singkat, kemudian ulangi lagi pertanyaannya, kemudia saya jelaskan yang pertama saya fokus ke inovasi blablabla, yang kedua fokus kepada efesiensi blablabla, kemudian di summarize lagi secara singkat, baru penutup.
4. HR interview. ~Antusias, semangat dan senyum~
5. Business game. Nah ini yang paling seru, paling asik, paling menantang dan paling menyenangkan. Jadi di fase ini kita akan diinapkan di hotel selama 2 hari 1 malam (waktu gue diinepin di swiss belhotel, kemang), terus main mirip-mirip kayak the apprentice gitu, seru banget parah :D
Nanti kita akan dibagi per kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari anak HR, marketing-sales, supply chain, dilebur jadi satu tim. Kemudian kita harus mempersiapkan presentasi per-kelompok 20 menit, dihadapan para Board of Director dan para manajer lainnya.
Tahap pertama, kita bakal diberi pemahaman tentang masalah yang terjadi di market, tentang produk yang akan diujikan dan hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan sepanjang tes berlangsung.
Tahap kedua, kita akan melakukan market visit. Tujuan dari market visit ini adalah untuk melakukan observasi langsung, disini kita bisa mencoba mewawancari pengunjung, melihat layout pasar, komparasi harga dengan kompetitor dan lain-lain. Kita bisa melakukan segala hal yang diperlukan untuk menyempurnakan presentasi kita nanti.
Tahap ketiga, waktu bebas. Di fase ini kita akan melakukan brain-storming dan mempersiapkan presentasi dengan teman satu kelompok. Aktiflah memberi pendapat dan jadilah pendengar yang baik, selama proses ini, kita akan di observasi oleh tim penilai dari Mondelez.
Tahap keempat, presentasi di depan BOD dan para manajer. Cukup menegangkan, karena ada 20 puluhan orang yang akan memberikan penilaian kepada kita didalam ruangan tersebut. Gain your confidence in the first 2 minutes, and then let's rock and roll hell yeah :9 Ga usah malu-malu, toh kalo ga lulus ga ketemu lagi kan? hahaha, just be yourself, focus and the good things will come :D
Commonwealth Bank
Nah beda dari yang lain, menurut saya perusahaan satu ini benar-benar yang paling deep dalam urusan kepo hahaha. 3x fase interview dengan tim pewawancara yang berbeda-beda, rasanya udah ga mungkin ada yang ditutup-tutupin lagi deh. Bank terbesar di Australia, dan salah satu rising star foreign bank di Indonesia. Kalau anda berminat untuk berkerja di perbankan, ini tempat yang sangat bagus buat developing diri loh. Karena bakal ada masa 3-4 bulan di training di Australia, wooh keren yah :D
Bedanya MT di banking sama MT di tempat lain adalah, kalau di banking ga ada penjurusan. Jadi masuk MT dulu, nanti kamu bakal ditempatin dimana (funding, lending, risk, technology finance, legal dll) bakal ditentuin berdasarkan performa dan minat kamu sepanjang pendidikan masa MT.
1. CV Screening, Company profile and HR interview. Pertama nanti kita bakal dimasukin ruangan kecil gitu terus dijelasin tentang program ini sama HR nya. Baru kemudian nanti ada wawancara sama HR nya, 30 menit. Biar lolos? Impress her :D
Paling diinget di fase ini adalah waktu HR nya memuji CV gue yang dia bilang menarik, unik, beda dan informatif at the same time. Terharu ada yang muji juga akhirnya hahaha
2. Interview tahap 2. Orang yang interview beda lagi, disini selain dicecar tentang diri, beberapa pertanyaan aneh-aneh juga mulai masuk. Misal "Kalau kamu jadi gubernur Jakarta, bagaimana cara kamu mengatasi kemacetan?", "Apa beda BI dan OJK?", "Apa yang dimaksud dengan GCG?" dll
Simpel sih, jawabnya selain emang harus terstruktur, juga harus smart. Disini knowledge kamu diuji, suka baca koran ga, baca berita di Internet ga. Untuk masalah kemacetan misalnya, kita bisa jawab dengan pake benchmark dengan bogota. Dikaitin dengan Busway dan ERP misalnya Trus integrated project dengan KRL, Trus pake regulasi bis kota harus jalan di jalur busway dengan standar yang telah ditentukan dll. Bebas, tapi percayalah, di fase ini dia bakal bisa bedain mana yang smart mana yang engga :D
3. Interview tahap 3 dan presentasi. Pertama, kita bakal disuruh presentasi tentang diri kita dulu, trus bakal sering dipotong gitu dan ditanya-tanyain. Oya, pas presentasi diri ini kita boleh pake slide kok, tapi satu halaman aja slidenya.
Yang kedua, kita bakal disuruh presentasi tentang soal yang sudah diberikan satu minggu sebelumnya. Ada 3 pilihan soal, yang pertama "Peran BI dan OJK", yang kedua "Positioning Bank Commonwealth diantara bank asing" dan yang ketiga "Peran GCG dalam perusahaan", as a marketer, I pick the second one.
Kuncinya sih, bikin slide yang bagus yaa, yang niat hahaha. Pahami betul masalahnya, dan jawab dengan data. Iya data, bukan ngawang-ngawang. Saya menggunakan hasil penelitian dari mark plus untuk menjawab pertanyaan yang saya pilih, dan melakukan interview ke konsumen nasabah prioritas untuk mencari tahu positioning map dan preferensi pemilihan bank asing. Kuncinya sih niat, they'll see your effort and of course our result is the most important thing.
Latih juga skill presentasi kamu, intonasi, pemilihan kata, body languange. 2 kata kunci disini, influencing and convincing. Fortunately, all of these things was already in me, naturally. Tapi tenang aja, semua bisa dilatih kok, caranya? latihan presentasi di depan kaca dan di depan teman, practice makes perfect.
4. Interview HR Director. Nah ini udah fase terakhir, tapi sayang sekali waktu ditelpon untuk lanjut ke fase ini, saya sudah diterima ditempat lain. Ga jodoh, tapi feeling sih ga bakal jauh-jauh dari interview director yang lain :D
Coca-cola Amatil Indonesia
Just for your info, CCA ini beda sama coca-cola Indonesia. Ini penting, khususnya buat kamu yang apply MT sales and marketing. Jadi CCA ini ga pegang brand, yang pegang brand itu Coca-cola Indonesia. Jadi jika kamu apply buat marketing, anda ga bakal pegang posisi sexy kayak branding dan marketing B2C, tapi cuma fokus ke sales dan marketing langsung yang B2B, jadi kita cuma execute strategi marketing dari Coca-cola Indonesia aja.
1. CV Screening. ~Be unique, be different~
2. LGD (Leaderless Group Discussion). Nah ini yang unik dibanding tes-tes yang lain, jadi di LGD ini sesuai dengan namanya, ga boleh ada yang jadi leader atau pimpinan diskusi. Semua harus sama. Trus nanti kita dikasih soal (lucunya, soal nya ini ga pernah berubah dari tahun ke tahun, tapi karena alasan privacy, saya ga bisa buka disini), nah kemudian dari soal itu, tiap orang dikasih peran individu yang berbeda, kemudian kita harus mewakilkan individu tersebut dalam diskusi. Seru sih, jadi kita benar-benar punya kepentingan yang berbeda dibandingkan dengan teman-teman kita yang lain di dalam kelompok.
15 menit kemudian, hasilnya keluar. Kalau lolos kita bakal langsung lanjut ke psikotes, kalo gagal ya langsung pulang... Sakit sih, tapi kemaren dari 30an yang ikut LGD, yang lolos cuma 7 orang :(
3. Psikotes. Ga ada koran, kremlin atau paulin. Tapi ada soal hitung-hitungan logic sih dikit.
4. HR Interview. Di fase ini, untuk kedua kalinya. CV saya dipuji sama HR nya, blushing >.<
5. HR Director Interview. Nah pas dikasih tau lolos fase ini, kebetulan juga udah diterima di tempat lain jadi akhirnya memutuskan untuk ga jadi dateng. Kalo lolos, bakal langsung medcheck, terus ga sampe 3 hari kemudian udah masuk -_-
LINE
Semua udah pada tau lah kan ya perusahaan ini? Perusahaan ini mungkin satu-satunya yang paling mendekati passion saya, digital start-up yang bergerak di instant messaging. Perusahaan ini adalah perusahaan kolaborasi antara Jepang dan Korea. Ya anda ga salah baca, Jepang dan Korea yang biasanya bersaing, di perusahaan ini malah berkolaborasi :)
Impresi saya tentang perusahaan ini adalah, kantornya baguuus banget >.< lokasinya di one pacific place. Kasarnya, kalo saya bawa bantal dan guling, di kamar mandinya pun bisa buat tidur siang hahaha. Trus yang wawancara semuanya orang Korea, yang mana ehm... Bahasa Inggrisnya... agak unik. Unik ya, bukan jelek, itu karena kita ga terbiasa aja sama aksennya. Sama sulitnya seperti saya memahami India-english dan Singapore-english. For me, Japan-english was so much better.
Alasan lain ngebet pengen kerja disini itu ya karena icon-icon nya, lucuuuk...
1. CV Screening. Nah ini lucu banget, nanti kalau lulus dari fase ini kita bakal ditelpon langsung dari Korea. Shock, bukan karena apa-apa, simply karena saya ga ngerti SAMA SEKALI dia ngomong apa -_- iya ga lebay, beneran ga ngerti. Sempet 5 menit dia ngomong was-wes-wos dan saya coba memahami, tapi gagal. Hanya beberapa frasa saja yang tertangkap, sepertei "Congratulations", "interview", "when". Bahkan perusahaan apa yang menelpon aja saya ga tau hahaha. Di akhir cerita saya bilang, "I'm sorry, I can't understand what you say, because your accent was pretty unique. Please send any information by email, I'll reply as soon as possible". Jadilah ini conversation paling awkward yang pernah gue lakukan hahaha :D
2. Interview. Sebenernya saya ga tau-tau banget siapa ini yang interview, atau di posisi apa. Interview nya terkait dengan diri dan hal-hal yang lebih aplikatif karena saya apply untuk staf marketing (karena ini bukan jalur MT, yang emang ga ada jalur MT disini), misal "apa kamu tahu berapa besar market kita di Indonesia?", "bagaimana psoitioning kita terhadap para kompetitor yang lain?", "strategi apa yang kamu gunakan itu memperbesar market?", "apa kendala untuk meningkatkan market share dan bagaimana cara mengatasinya?" dan lain-lain. Seru sih, menatang pertanyaan nya, tapi menerjemahkan pertanyaanya juga lebih menantang -_-
3. Phone Interview. Nah ini ditelpon lagi dari Korea, HR Line langsung dari head office. Ini momen paling lucu dalam semua sesi interview saya sepanjang hidup ini pfft. Sejak awal saya sudah menyadari kalo perbincangan ini akan sangat sulit, selain karena aksen yang emang unik, phone interview membuat saya tidak bisa membaca gerak bibir dan body language, sehingga butuh konsentrasi penuh untuk memahami apa yang ditanyakan.
In fact, yang lebih lucu lagi adalah ternyata si mbak dari Korea ini juga kesulitan memahami bahasa inggris saya. Jadi ada banyak sekali momen-momen dimana kita berdua sama-sama diem karena ga ngerti, trus sama-sama ketawa. Nah di momen-momen awkward ini biasanya saya suka timpalin joke-joke, bahkan saya gombalin suara mbaknya mirip yoona SNSD, dan dia suka sekali dengan joke itu sampe ketawa ga berhenti-berhenti haha :p
Untuk menghadapi phone interview yang kayak gini ini sih saya punya trik tersendiri. Yang pertama, sejak awal bilang kalau kita susah memahami aksen nya jadi kita minta untuk berbicara lebih pelan. Dia pasti ngerti kok :D
Trus yang kedua, jangan nunggu kalimat selesai baru tanya. Kalau ada kata yang ga jelas langsung potong trus minta ulangin lagi atau dijelasin. It works loh :9
4. Contract Offering. Nah iya, kagetnya lagi, ternyata tahap tesnya cuma segitu aja. Trus beberapa minggu kemudia ditelpon dan dibilang sudah diterima. Tapi karena udah keterima di tempat lain, jadi ga diambil. Ini yang paling berat sih ngelepasnya :(
Padahal banyak banget tulisan yang masih di draft dan belom rampung, seperti "US Government Shutdown" (Sampe shutdwon nya kelar tulisannya belom kelar juga T.T), "Perang dan kerajaan bernama Lockheed Martin", "Arsenal dan mimpi bersama Ozil" (bentar lagi udah mau tengah musim malah belom selesai...) dan tulisan-tulisan lainnya yang masih tersimpan rapi di dalam draft.
Sibuk mencari dan tes-tes kerja sih, maklum fresh graduate :D
FYI, hampir di semua perusahaan gue apply nya yang bagian MT atau Management Trainee. MT itu strata tertinggi dalam jalur penerimaan perusahaan, karena emang disiapin buat jadi future leader. diaharapkan dalam waktu 3-7 tahun udah bisa jadi manager. MT pasti jelas dapat banyak privilege yang ga didapet sama karyawan biasa, seperti karir yang lebih cepet, tutor langsung ke board of director dll. Tapi ya karena posisi ini bergengsi, jadi siap-siap untuk bersaing sama lulusan-lulusan terbaik yang ga hanya lulusan dari Indonesia, tapi juga dari luar negri, selain itu ekpektasi atau tuntuntan perkerjaan kita juga tinggi.
Alasan kenapa gue menulis ini sih simpel, sebagai bahan pembelajaran. Dan juga bagian dari kenangan, ada yang gue ambil, ada yang gue lepas, dengan berbagai pertimbangan tentunya. 15 tahun dari sekarang dan gue membaca tulisan ini pasti menyenangkan. Yuk langsung dimulai aja
Nestle
The biggest FMCG in the world, ranking 69 di fortune global 500. Waktu itu gue daftar Nestle untuk posisi MT sales and marketing. Ini tes kerja pertama gue, dan gue dateng kesini bener-bener sebagai newbie hehehe. Pas tes ini, masih nyusun skripsi dan belom lulus. Dari sekian banyak perusahaan yang pernah gue tes, Nestle ini yang paling panjang tahapannya. Ada 6 tahap tes disini:
1. CV screening. Saya ga bohong, saya ga punya pengalaman berorganisasi sama sekali selama 4 tahun masa kuliah, atau pengalaman ikut konferensi simulasi PBB di luar negri, ikut lomba cuma sekali dan itu juga lomba ecek-ecek. "Our life is too short, don't live another else's life", Steve Jobs. Saya mengisi 4 tahun masa kuliah dengan hal-hal yang menyenangkan bagi saya, bisnis, bikin digital start-up, backpacking keliling Indonesia, ikut kompetisi MMA (Mix Martial Art) dll. Dan hal ini menjadi personal branding saya, different, unique and out of the box. Nah personal branding ini kemudian diturunkan kedalam CV kreatif andalan saya untuk menembus ketatnya persaingan pada fase CV screening.
Berdasarkan observasi singkat saya, fase ini adalah fase yang paling banyak memotong jumlah pelamar kerja. Di fase ini, tim HRD hanya punya waktu sepersekian puluh detik untuk memperhatikan CV kita dari ribuan CV yang lain. Jadi pastiin dengan jelas kalau CV kamu menarik dan hanya terdiri dari 1 lembar
2. Three minutes pitch test. Pada tes ini, kita bakal dikasih soal yang random, trus harus jawab selama 3 menit dalam bahasa inggris tanpa disela sama observer. Menurut gue ini salah satu tes yang paling susah, karena observer ga bawa CV kita, jadi ga peduli IP lo 4 atau 3 mepet, kalo lo gagal meyakinkan mereka, you're done!
Kebetulan pas tes kemarin soal yang gue dapet adalah "How you contribute for nestle?". Tips dari gue, yang pertama, jawab dalam struktur yang baik. Dimulai dari perkenalan, kemudian jawaban secara sistematis, summarize lagi semua jawaban secara singkat dan penutupan.
Tips yang kedua yang paling penting, ngomong terus selama 3 menit, jangan putus, kecuali disela sama observer kalau waktu sudah habis. Jangan coba-coba selesai menjawab sebelum 3 menit, itu fatal. Lebih baik ga selesai daripada kecepetan...
3. Psikotes. Piskotesnya cuma setengah jam soalnya, tentang bangun ruang 3 dimensi. Ini sih serahin aja sama takdir dan keberuntungan aja.
4. Focus Group Discussion. IMHO, ini adalah tes yang memisahkan sejelas-jelasnya antara mereka yang sudah berpengalaman dan yang masih newbie. Seringnya sih newbie dibantai pada tahap ini. Simple, They're lack of confidence :p
Pas kemaren tes, soalnya tentang masalah distribusi. Trus gimana kalau gue ga punya background marketing atau teknik industri? tenang, dalam FGD dia ga menuntut jawaban yang teknis dan mendalam, dia hanya menuntut bagaimana kita menyampaikan pendapat di dalam kelompok dan etika berforum.
Tips dari gue, yang pertama, you have to speak out. Sampaikan ide kamu, ide mu harus beda, harus unik, dan jangan bertele-tele. Berbicara bertele-tele dan mendominasi jelas bukan sebuah etika berforum yang baik. Jangan mendominasi, tapi jangan invisible juga. Tengah-tengah aja, yang penting ide tersampaikan. Tiap FGD yang gue lakuin, pasti ada pihak antagonis yang ngomongnya kepanjangan dan pengen mendominasi. They deserve a jab in their face...
Tips kedua, ambil posisi leader jika dapat kesempatan. Kalo dah keduluan orang, ambil posisi pengawas jam, untuk membatasi perdebatan secara berlebihan. Intinya, you have to try to be a leader. Tapi bukan berarti yang ga jadi leader pasti ga lolos loh ya, gue pernah ga jadi leader juga tetep lolos kok. Ini cuma nilai lebih aja.
Tips ketiga, ini yang paling penting menurut saya, miliki etika berforum yang baik. Dengarkan pendapat teman anda, jangan menyela dan memotong, hargai mereka seperti anda ingin dihargai. Jangan mendominasi, sangat baik jika anda mencoba memberikan sedikit waktu anda untuk teman anda di dalam grup yang tampak kesusahan menyampaikan pendapatnya.
5. HR Interview. Simpelnya, mereka akan berusaha mengorek segala hal dari tiap hidup anda selama 4 tahun masa kuliah. Kepo? ya bisa dibilang gitu. Satu hal yang perlu anda yakini adalah, hidup tiap orang ga ada yang sama, ga ada yang tau hidup mu sebaik dirimu sendiri, temukan cerita menarik dalam hidup kita, lalu kemas dalam packaging yang menarik. Packaging ini meliputi susunan bahasa, body language dan yang paling penting, antusiasme. Senyum dan bersemangat, tunjukkan kalau anda sendiri senang dan bahagia menjelaskan perjalanan hidup anda ke orang lain, kalau anda sendiri tidak bersemangat, apalagi mereka yang mendengarkan?
Untuk menjawab pertanyaan yang bersifat normatif, seperti "Apa kamu siap berkerja dalam tekanan?" Kalau dapet bos resek gimana?" dll, kuncinya jawabnya jangan ngawang-ngawang. Hubungin sama pengalaman mu dulu sewaktu kuliah, "dulu saya pernah kok kerja bareng temen yang resek blablabla, dan cara handle saya adalah blabla, jadi jika dimasa depan sasya dapet bos yang seperti itu, saya siap dan ga ada masalah".
6. Board of Director Interview. Fase terakhir di tes MT Nestle, jadi kita harus membuat satu slide yang berisi pengenalan diri kita. Tentang apa yang kita lakukan di masa lalu, dan apa yang ingin kita lakukan di masa 10 tahun kedepan. Diberi waktu 10 menit untuk presentasi. kemudian akan ada sesi tanya jawab dengan 3 orang board of director. Pertanyaan meliputi tentang diri dan sedikit hal-hal teknis sesuai dengan jurusan dan posisi yang anda lamar.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan di fase ini, yang pertama kemampuan berbahasa inggris. Karena BOD nya bule, jadi mereka bener-bener ga ngerti bahasa Indonesia. Kalo ngerasa bahasa Inggris masih kurang, fokus ke peningkatan kemampuan conversation aja dulu. Caranya? banyak-banyak nonton film ga pake subtittle :p
Yang kedua, jangan minder ngobrol sama bule. Ini yang jadi masalah gue kemaren dan menurut gue faktor yang paling besar bikin gue gagal pas tes Nestle ini. Inferiority complex :(
Yang ketiga, ini sudah di fase dimana banyak faktor subjektif berperan. Seperti "Saya suka gaya berpakaian anak ini, gaya berbicaranya, body language nya dll". Pahami lawan berbicaramu dalam 1 menit pertama, observasi dan lakukan penyesuaian secepatnya.
Yang keempat, tingkatkan knowledge kamu tentang perusahaan. Seperti siapa nama CEO nya, apa saja produknya, bagaimana positioning mereka di pasar terkait dengan kompetitor, hal apa yang bisa kamu lakukan bagi perusahaan agar lebih baik dll. Hal-hal kecil ini mungkin bisa menyelamatkan anda disana :D
Kraft (Mondelez)
Mondelez, sama seperti Nestle, bergerak di bidang FMCG juga. Tapi fokusnya ke makanan. Raking 313 di 500 fortune. Nah inilah perusahaan saya berkerja sekarang, dari semua perusahaan yang saya pernah coba tes, cuma disini yang tesnya paling nyaman, paling enjoy deh pokoknya. Tes nya ga tegang-tegang banget, dan di akhir fase tes kita diberitahu apa yang salah, sehingga bisa jadi bahan perbaikan untuk kedepannya :D
1. CV Screening. ~Be unique, be different~
2. Psikotest. Psikotes di mondelez ini lumayan ribet, karena ada tes koran (kremlin), so persiapkan fisik dan stamina kamu. Selain itu ada juga soal yang mengharuskan kita membuat esai. Dalam membuat esai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Susun esai kamu dalam sistematis yang jelas, misal pertama dimulai dari masalahnya apa, kemudian solusi pertama, solusi kedua dst. Baru di akhir dibuat penutup dengan men-summarize seluruh hasil tersebut secara singkat.
Dalam menjawab esai, jangan menjawab dengan normatif ya. You have to be different, peras otak mu untuk mendapatkan tulisan dan jawaban yang kreatif, pastikan tidak ada peserta lain yang memiliki jawaban yang sama dengan anda. Ingat, dalam esai tidak ada jawaban yang benar atau salah. Yang penting logikanya nyambung, and the rest will follow.
3. Three minutes pitch test. Di tes Mondelez, semua orang bener-bener dapet pertanyaan yang beda-beda. Dan jangan kaget, disini pertanyaannya bisa aneh-aneh banget. Seperti "Kalau mati, kamu ingin dikenang sebagai apa?" atau "Apa yang kamu lakukan jika bisa menguasai dunia?"
Kebetulan saya dapet yang ga aneh-aneh banget, "Jika kamu menjadi CEO, apa yang kamu lakukan agar mondelez bisa menjadi berbeda?" Cara saya menjawabnya, yang pertama perkenalan diri dulu singkat, kemudian ulangi lagi pertanyaannya, kemudia saya jelaskan yang pertama saya fokus ke inovasi blablabla, yang kedua fokus kepada efesiensi blablabla, kemudian di summarize lagi secara singkat, baru penutup.
4. HR interview. ~Antusias, semangat dan senyum~
5. Business game. Nah ini yang paling seru, paling asik, paling menantang dan paling menyenangkan. Jadi di fase ini kita akan diinapkan di hotel selama 2 hari 1 malam (waktu gue diinepin di swiss belhotel, kemang), terus main mirip-mirip kayak the apprentice gitu, seru banget parah :D
Nanti kita akan dibagi per kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari anak HR, marketing-sales, supply chain, dilebur jadi satu tim. Kemudian kita harus mempersiapkan presentasi per-kelompok 20 menit, dihadapan para Board of Director dan para manajer lainnya.
Tahap pertama, kita bakal diberi pemahaman tentang masalah yang terjadi di market, tentang produk yang akan diujikan dan hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan sepanjang tes berlangsung.
Tahap kedua, kita akan melakukan market visit. Tujuan dari market visit ini adalah untuk melakukan observasi langsung, disini kita bisa mencoba mewawancari pengunjung, melihat layout pasar, komparasi harga dengan kompetitor dan lain-lain. Kita bisa melakukan segala hal yang diperlukan untuk menyempurnakan presentasi kita nanti.
Tahap ketiga, waktu bebas. Di fase ini kita akan melakukan brain-storming dan mempersiapkan presentasi dengan teman satu kelompok. Aktiflah memberi pendapat dan jadilah pendengar yang baik, selama proses ini, kita akan di observasi oleh tim penilai dari Mondelez.
Tahap keempat, presentasi di depan BOD dan para manajer. Cukup menegangkan, karena ada 20 puluhan orang yang akan memberikan penilaian kepada kita didalam ruangan tersebut. Gain your confidence in the first 2 minutes, and then let's rock and roll hell yeah :9 Ga usah malu-malu, toh kalo ga lulus ga ketemu lagi kan? hahaha, just be yourself, focus and the good things will come :D
Commonwealth Bank
Nah beda dari yang lain, menurut saya perusahaan satu ini benar-benar yang paling deep dalam urusan kepo hahaha. 3x fase interview dengan tim pewawancara yang berbeda-beda, rasanya udah ga mungkin ada yang ditutup-tutupin lagi deh. Bank terbesar di Australia, dan salah satu rising star foreign bank di Indonesia. Kalau anda berminat untuk berkerja di perbankan, ini tempat yang sangat bagus buat developing diri loh. Karena bakal ada masa 3-4 bulan di training di Australia, wooh keren yah :D
Bedanya MT di banking sama MT di tempat lain adalah, kalau di banking ga ada penjurusan. Jadi masuk MT dulu, nanti kamu bakal ditempatin dimana (funding, lending, risk, technology finance, legal dll) bakal ditentuin berdasarkan performa dan minat kamu sepanjang pendidikan masa MT.
1. CV Screening, Company profile and HR interview. Pertama nanti kita bakal dimasukin ruangan kecil gitu terus dijelasin tentang program ini sama HR nya. Baru kemudian nanti ada wawancara sama HR nya, 30 menit. Biar lolos? Impress her :D
Paling diinget di fase ini adalah waktu HR nya memuji CV gue yang dia bilang menarik, unik, beda dan informatif at the same time. Terharu ada yang muji juga akhirnya hahaha
2. Interview tahap 2. Orang yang interview beda lagi, disini selain dicecar tentang diri, beberapa pertanyaan aneh-aneh juga mulai masuk. Misal "Kalau kamu jadi gubernur Jakarta, bagaimana cara kamu mengatasi kemacetan?", "Apa beda BI dan OJK?", "Apa yang dimaksud dengan GCG?" dll
Simpel sih, jawabnya selain emang harus terstruktur, juga harus smart. Disini knowledge kamu diuji, suka baca koran ga, baca berita di Internet ga. Untuk masalah kemacetan misalnya, kita bisa jawab dengan pake benchmark dengan bogota. Dikaitin dengan Busway dan ERP misalnya Trus integrated project dengan KRL, Trus pake regulasi bis kota harus jalan di jalur busway dengan standar yang telah ditentukan dll. Bebas, tapi percayalah, di fase ini dia bakal bisa bedain mana yang smart mana yang engga :D
3. Interview tahap 3 dan presentasi. Pertama, kita bakal disuruh presentasi tentang diri kita dulu, trus bakal sering dipotong gitu dan ditanya-tanyain. Oya, pas presentasi diri ini kita boleh pake slide kok, tapi satu halaman aja slidenya.
Yang kedua, kita bakal disuruh presentasi tentang soal yang sudah diberikan satu minggu sebelumnya. Ada 3 pilihan soal, yang pertama "Peran BI dan OJK", yang kedua "Positioning Bank Commonwealth diantara bank asing" dan yang ketiga "Peran GCG dalam perusahaan", as a marketer, I pick the second one.
Kuncinya sih, bikin slide yang bagus yaa, yang niat hahaha. Pahami betul masalahnya, dan jawab dengan data. Iya data, bukan ngawang-ngawang. Saya menggunakan hasil penelitian dari mark plus untuk menjawab pertanyaan yang saya pilih, dan melakukan interview ke konsumen nasabah prioritas untuk mencari tahu positioning map dan preferensi pemilihan bank asing. Kuncinya sih niat, they'll see your effort and of course our result is the most important thing.
Latih juga skill presentasi kamu, intonasi, pemilihan kata, body languange. 2 kata kunci disini, influencing and convincing. Fortunately, all of these things was already in me, naturally. Tapi tenang aja, semua bisa dilatih kok, caranya? latihan presentasi di depan kaca dan di depan teman, practice makes perfect.
4. Interview HR Director. Nah ini udah fase terakhir, tapi sayang sekali waktu ditelpon untuk lanjut ke fase ini, saya sudah diterima ditempat lain. Ga jodoh, tapi feeling sih ga bakal jauh-jauh dari interview director yang lain :D
Coca-cola Amatil Indonesia
Just for your info, CCA ini beda sama coca-cola Indonesia. Ini penting, khususnya buat kamu yang apply MT sales and marketing. Jadi CCA ini ga pegang brand, yang pegang brand itu Coca-cola Indonesia. Jadi jika kamu apply buat marketing, anda ga bakal pegang posisi sexy kayak branding dan marketing B2C, tapi cuma fokus ke sales dan marketing langsung yang B2B, jadi kita cuma execute strategi marketing dari Coca-cola Indonesia aja.
1. CV Screening. ~Be unique, be different~
2. LGD (Leaderless Group Discussion). Nah ini yang unik dibanding tes-tes yang lain, jadi di LGD ini sesuai dengan namanya, ga boleh ada yang jadi leader atau pimpinan diskusi. Semua harus sama. Trus nanti kita dikasih soal (lucunya, soal nya ini ga pernah berubah dari tahun ke tahun, tapi karena alasan privacy, saya ga bisa buka disini), nah kemudian dari soal itu, tiap orang dikasih peran individu yang berbeda, kemudian kita harus mewakilkan individu tersebut dalam diskusi. Seru sih, jadi kita benar-benar punya kepentingan yang berbeda dibandingkan dengan teman-teman kita yang lain di dalam kelompok.
15 menit kemudian, hasilnya keluar. Kalau lolos kita bakal langsung lanjut ke psikotes, kalo gagal ya langsung pulang... Sakit sih, tapi kemaren dari 30an yang ikut LGD, yang lolos cuma 7 orang :(
3. Psikotes. Ga ada koran, kremlin atau paulin. Tapi ada soal hitung-hitungan logic sih dikit.
4. HR Interview. Di fase ini, untuk kedua kalinya. CV saya dipuji sama HR nya, blushing >.<
5. HR Director Interview. Nah pas dikasih tau lolos fase ini, kebetulan juga udah diterima di tempat lain jadi akhirnya memutuskan untuk ga jadi dateng. Kalo lolos, bakal langsung medcheck, terus ga sampe 3 hari kemudian udah masuk -_-
LINE
Semua udah pada tau lah kan ya perusahaan ini? Perusahaan ini mungkin satu-satunya yang paling mendekati passion saya, digital start-up yang bergerak di instant messaging. Perusahaan ini adalah perusahaan kolaborasi antara Jepang dan Korea. Ya anda ga salah baca, Jepang dan Korea yang biasanya bersaing, di perusahaan ini malah berkolaborasi :)
Impresi saya tentang perusahaan ini adalah, kantornya baguuus banget >.< lokasinya di one pacific place. Kasarnya, kalo saya bawa bantal dan guling, di kamar mandinya pun bisa buat tidur siang hahaha. Trus yang wawancara semuanya orang Korea, yang mana ehm... Bahasa Inggrisnya... agak unik. Unik ya, bukan jelek, itu karena kita ga terbiasa aja sama aksennya. Sama sulitnya seperti saya memahami India-english dan Singapore-english. For me, Japan-english was so much better.
Alasan lain ngebet pengen kerja disini itu ya karena icon-icon nya, lucuuuk...
1. CV Screening. Nah ini lucu banget, nanti kalau lulus dari fase ini kita bakal ditelpon langsung dari Korea. Shock, bukan karena apa-apa, simply karena saya ga ngerti SAMA SEKALI dia ngomong apa -_- iya ga lebay, beneran ga ngerti. Sempet 5 menit dia ngomong was-wes-wos dan saya coba memahami, tapi gagal. Hanya beberapa frasa saja yang tertangkap, sepertei "Congratulations", "interview", "when". Bahkan perusahaan apa yang menelpon aja saya ga tau hahaha. Di akhir cerita saya bilang, "I'm sorry, I can't understand what you say, because your accent was pretty unique. Please send any information by email, I'll reply as soon as possible". Jadilah ini conversation paling awkward yang pernah gue lakukan hahaha :D
2. Interview. Sebenernya saya ga tau-tau banget siapa ini yang interview, atau di posisi apa. Interview nya terkait dengan diri dan hal-hal yang lebih aplikatif karena saya apply untuk staf marketing (karena ini bukan jalur MT, yang emang ga ada jalur MT disini), misal "apa kamu tahu berapa besar market kita di Indonesia?", "bagaimana psoitioning kita terhadap para kompetitor yang lain?", "strategi apa yang kamu gunakan itu memperbesar market?", "apa kendala untuk meningkatkan market share dan bagaimana cara mengatasinya?" dan lain-lain. Seru sih, menatang pertanyaan nya, tapi menerjemahkan pertanyaanya juga lebih menantang -_-
3. Phone Interview. Nah ini ditelpon lagi dari Korea, HR Line langsung dari head office. Ini momen paling lucu dalam semua sesi interview saya sepanjang hidup ini pfft. Sejak awal saya sudah menyadari kalo perbincangan ini akan sangat sulit, selain karena aksen yang emang unik, phone interview membuat saya tidak bisa membaca gerak bibir dan body language, sehingga butuh konsentrasi penuh untuk memahami apa yang ditanyakan.
In fact, yang lebih lucu lagi adalah ternyata si mbak dari Korea ini juga kesulitan memahami bahasa inggris saya. Jadi ada banyak sekali momen-momen dimana kita berdua sama-sama diem karena ga ngerti, trus sama-sama ketawa. Nah di momen-momen awkward ini biasanya saya suka timpalin joke-joke, bahkan saya gombalin suara mbaknya mirip yoona SNSD, dan dia suka sekali dengan joke itu sampe ketawa ga berhenti-berhenti haha :p
Untuk menghadapi phone interview yang kayak gini ini sih saya punya trik tersendiri. Yang pertama, sejak awal bilang kalau kita susah memahami aksen nya jadi kita minta untuk berbicara lebih pelan. Dia pasti ngerti kok :D
Trus yang kedua, jangan nunggu kalimat selesai baru tanya. Kalau ada kata yang ga jelas langsung potong trus minta ulangin lagi atau dijelasin. It works loh :9
4. Contract Offering. Nah iya, kagetnya lagi, ternyata tahap tesnya cuma segitu aja. Trus beberapa minggu kemudia ditelpon dan dibilang sudah diterima. Tapi karena udah keterima di tempat lain, jadi ga diambil. Ini yang paling berat sih ngelepasnya :(
~Because sharing is caring, may the odds be ever in your ever~
Edit: March 10, meet HR staff from my company (Mondelez), and she tells me how she always remind me by my CV, because when she was cutting all CV with GPA below 3,3, I'm the only one who saved for below 3,3, lucky me it's all because my CV :)
Selalu cakep tulisannya handyyy :*
BalasHapusSecakep orangnya ga sih :p
Hapusanyway, itu foto serem amat ga pake baju...
Hai Handy! :D
BalasHapusNyari2 ttg rekrutmen, nyasarnya sampe kesini.
Mantep nih pengalamannya. Keren :)
Hai temen SMP,
Hapusthanks for reading ya, semoga bermanfaat :D
bang Handy, boleh tanya ga soal LGD di coca cola amatil apa? saya ada tes jg ni disana, hehe, klo berkenan kirim email aja ya bang abiwafa70@gmail.com. terimakasih banyak
BalasHapusMaaf tapi saya tidak bisa membuka materi soal secara detail, saya rasa yang saya tulis disini sudah cukup menggambarkan kok :)
Hapusmaaf sebelumnya, CV yang diatas itu yang dipake buat apply ke perusahaan? lucuuu iiiih.... boleh liat cv dalam size besarnya gak?hehehe... pengen nyoba juga buat CV kaya gitu :)
BalasHapusitu tinggal di klik aja gede kok gambarnya hehe :D
HapusHai Handy! :)
BalasHapusMau nanya nih, itu yg interview di Commonwealth all in english apa pake indo ya bahasanya?
Thankssss :D
Oiya, sama itu yg HR interview sama interview tahap 2 dalam 1 hari yg sama ato gmn?
HapusThankssss lagi ya :D
Ada yg in indo juga kalo ga salah, beda hari per tahap 1 hari.
HapusMakasih banget bang, posting nya sangat membantu. Saya langsung pengen beresin CV sebelum taon depan lulus. Thanks!
BalasHapusSama mau tanya bang, job opening LINE kok saya masih minim banget dpt infonya. Kebetulan dulu dapet dari mana ya bang? thanks :)
HapusOpening line dapet dari kampus waktu itu :)
Hapustulisan loe keren banget bro.. note ini sering gw jadiin refernsi buat temen2 gw yang lagi pada galau cari kerja.. really usefull... :D
BalasHapusMakasiiih banyak apresiasi nya, bahagia ternyata tulisan saya membantu banyak orang :)
HapusSalam kenal! Bisa mampir ke sini karena temennya Ara hehe.
BalasHapusKebetulan gue tinggal di Bali, mahasiswi tingkat akhir tapi udah mulai cari kerjaan juga. So far untuk test2-nya, di perusahaan2 yang gua applied, ga sebanyak itu... Susahnya cuma 1: kalo ownernya foreigner. Krn prinsip mereka "right man at the right place" kan, sementara background gue belum tentu sesuai dengan posisi yang mereka offer tp personality gua "dapet" gitu. Gada MT-an juga, kalo cocok dari semua segi (personality, salary, jam kerja) ya ayo aja.
Btw doain gua boleh ya :D Lg apply dokumen, semoga bisa lolos hehe. Thank you!
didoain lulus, good luck :D
Hapuskeren banget eh tulisannya dan banyak banget yang tesnya sampe tahap akhir
BalasHapusdari CV aja cocok jadi marketer, surprisingly pake CV seperti itu buat apply di bank yang notabene rapi jali
thanks for inspiring me, adik kelas :-D
Your welcome, semoga bermanfaat ya Adik kelas SMA apa kuliah nih? :D
Hapuskalo boleh tau lulusan mana ya?
BalasHapussoalnya gue lulusan kampus swasta di bilangan Senayan, dan udah 4x apply buat posisi setingkat MT selalu gagal. CIMB, OCBC, ANZ, dan terakhir MAP.
whereas i've fulfilled every point in requirement, such as age, GPA or even TOEFL score, except "reputable university", because i thought that was subjectively point of view. am i only too naif that "reputable university" was actually another name from "public university"?
oh.. anak UI ya. baru buka CV nya soalnya. hehe i'm sorry i didn't read it carefully. :))
HapusGagalnya di tahap apa? reputable university itu cuma ngaruh buat lewat CV screening kok, selebihnya udah urusan value masing2 calon employee.
HapusKalo CV screening ga lewat, saran saya coba tingkatin value diri dulu. Lewat S-2 atau magang di multi national company atau kerja dulu aja 1-2 tahun (bukan posisi MT), baru coba daftar lagi
yup, semuanya emang mentok di CV screening. hahaha.
Hapusoke deh.. thanks buat masukannya. :)
Thanks bang udah berbagi. Haha gue minta ijin buat nge-save tulisan ini ya. Tenang, gue gak naksir lo kok, bang :p Gue cuma mahasiswa yang Inshaa Allah lulus tahun ini, tapi butuh asupan motivasi buat ningkatin value sebelum menyandang status fresh graduate. Ini tulisan persuasif banget buat gue dan kebetulan dua dari perusahaan-perusahaan di atas adalah target gue pas lulus, bang. Sangat bermanfaat. Big thanks!
BalasHapusHahaha selalu menyenangkan kalau tulisan gue bisa bermanfaat buat orang lain.
HapusSelamat meningkatkan value anda, itu adalah perjalanan tanpa batas :)
Thank you for sharing! I want to ask about FGD nestle. In english or bahasa? Thank you
BalasHapusbahasa :)
HapusSumpah, bener-bener different CV nya. Postingannya keren, ngasih saran tapi tanpa menggurui. Big thanks :D
BalasHapusyou're welcome :)
HapusSalam kenal. Terima kasih buat tulisannya.
BalasHapusIni tulisan yg paling cakep dan pas tentang MT Nestle.
saya mau tanya neh mas untuk MT Nestle berapa lama ya dr tahap pertama sampai akhir? mas coba MT Nestle tahun berapa ya?
karena saya dapat panggilan buat MT Nestle dan di daftar jadwal Test, hanya ada 3 tahap sedangkan di tulisan mas sampai 7 tahap dan berlangsung cuma kurang lebih 2minggu?
Mohon informasinya. Terima Kasih :)
wow... luar biasa pengalaman pribadinya... jadi masukan banget nih.. thanks yaa.. salam kenal juga :)
BalasHapusbang, di mondelez ada medcheck gak!
BalasHapuspengalaman yang lucu, saya suka cerita yang waktu ngelamar kerja di LINE
BalasHapusmakasih udah berbagi cerita, bermanfaat buat yg newbie
Hebaaaat. Tulidannya bagus mas. XD
BalasHapusSelamat ya udah dapat kerjaan.
Mas ada saran ga buat bisa masuk MT perusahaan multinasional sedangkan udah nganggur selama 6bulan sejak lulus dan kalau magang diperusahaan multinasional gitu apa pengalamannya bisa jadi portofolio waktu ngelamar di MT perusahaan multinasional?
Mas. Aku kmrn phone interview coca cola.. dan i Tot CCAI sm kayak CCI.
BalasHapusHR nya bilang diinfokan nanti apakah bisa FGD atau tidak. Aku baca bbrp blog, biasanya setiap abis interview direct invit gitu ya utk FGD?
Wih keren bgt tulisannya mas. hebat bgt pengalamannya. Nice share :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswih mas handy congrats ya udh masuk mondelez. Oya aku googling mondelez indonesia kok ga ada ya? malah yg paling dkt australi sm malaysia. Apply nya mas drmn? Pgn msuk fmcg jg nih.
BalasHapusthanks ya...sangat ngebantu banget
BalasHapushalo gue lagi cari-cari posting tengtang jobseeking dan menurut gue ini salah satu posting blog tentang jobseeking yang paling lengkap, jelas dan nambah pandangan baru :D
BalasHapusbtw, gue pengen nanya kalo boleh tau tes essay di psikotes mondele itu tentang apa ya? gue sangat tertarik :) thanks before
Your CV is so damn unique!
BalasHapusThanks for sharing the information about CCA Indonesia :D
Mas nya, cv dan tulisannya bagus,, sukses selalu bt karirnya. Ditunggu karya selanjutny ya :)
BalasHapusHai! :D Makasih banyak yaaaah atas sharing-nyah! Aku lagi proses di CommBank nih. Ada saran ga bacaan/website yg sangat kontributif buat sukses di CommBank? Heheheheheh makasih yaaaaaaaaah :)
BalasHapuswah makasih banget kak sharing pengalamannya. aku tertarik banget magang di mondelez. interview dan sebagainya bahasa indo atau inggris yah? bhs inggris aku kurang pede :'(
BalasHapusHai kak, thankyou for sharing infonya ya, aku mau tanya nih, kalo mau apply ke line tahukah harus mengirim aplikasi kemana? Atau antar ke kantornya? Waktu itu kakak melamar sbg posisi apa ya?
BalasHapusTrims, salam sukses!
Hallo kak Handy! Salam kenal aku Natha.
BalasHapusI feel lucky for found this post! :)
Aku baru lulus s1 aku dengan major Hubungan Internasional dan gelar S.Sos. Walau bukan kampus negeri sih kak tapi aku tetep pertahanin IPK aku 3, sekian.
Karena pada dasarnya aku gak merasa passion aku buat kerja di pemerintahan, aku pengen bgt coba MT dan salah satu yang aku lirik ULFP (iyalah siapa sih yang gak tergiur masuk sini) tadinya mau daftar tahun ini, tapi karena merasa aku masih harus matengin english jadi aku urungkan niat itu -.- duh beneran deh kak udah lama kelar les di LIA dan bodohnya aku gak ngebiasain lagi untuk terbiasa berbicara dalam english. Jadi rencana aku buat persiapan uflp tahun depan.
yang mau aku tanya kak, pada dasarnya program MT kan untuk freshgrad, yang aku tau unilevera masih kesempatan max 2 tahun untuk daftar lagi. Nahhh untuk perusahaan2 yang kakak sebutin diatas apa program MT nya juga masih ngasih kesempatan kak kalau daftarnya 2016 nanti? kalau jedanya setahun setelah graduation masih bisa dikatakan freshgrad gak sih kak?
Pertanyaan selanjutnya (maaf ya kak banyak nanya haha), qualification unilever max 2 years as professional worker kan... kalau aku isi setahun ini untuk bekerja di digital agency yang bukan perusahaan seperti mereka, apa ngaruh nantinya untuk jadi pertimbangan kak? karena setidaknya kalau gak keterima di MT ini aku masih bisa punya kesempatan untuk berkarir di digital.
Pertanyaan terakhir... apa lulusan dari kampus negeri atau bukan jadi pertimbangan kak untuk MT perusahaan bergengsi?
Butuh info dan saran bgt nih kak...
Terimakasih untuk sharingnya kak Hendy :)
Informasi yang sangat bermanfaat, Semoga Sukses selalu, salam hangat dari kami yang juga pernah magang di Tempat Magang Di Jogja :D
BalasHapusHalo! Tulisannya sangat menginspirasi, terima kasih :)
BalasHapusSaya jadi sadar dan menyesal lulus cepet2. Gpa tinggi dan aktif banyak organisasi belum cukup meningkatkan value saya .;(
Anda hebat, semoga sukses terus :)
saya penget banget ambil bagian di nestle...
BalasHapusthanks..infonya inspiratif bangett .. (y)
Waah, thanks bgt udh sharing, handy. Informatif bgt :)
BalasHapusTips-tipsnya ngebantu bgt buat nyiapin diri sebelum lulus dan apply.
Semoga suksesnya nular yaa, haha. Amiin :D
halo kak, share dong how to make interesting cv? makasih
BalasHapusWah keren banget! Thanks ya buat tipsnya yang informatif dan inspiratif. hehe
BalasHapusterkesan banget sama prinsip 'melakukan yang menyenangkan buat saya'. bikin gue mikir keras tentang segala organisasi yang pernah gue jalanin, rasanya masih ada yang kurang aja :p
Mungkin gue butuh piknik atau eksplorasi lebih atau edit CV lagi. Hahaha
Sekali lagi thanks for the information bro.
Terimakasih infonya..
BalasHapusTulisannya bagus banget dan jadi inspirasi. Thanks
BalasHapusMenginspirasi aku yang sekarang lagi males cari kerjaaa... padahal pengangguran
BalasHapusTulisan yang lengkap diantara tulisan lainnya yang pernah gue baca.
BalasHapuskalo untuk daftar di line gmna ya?kok ga pernah tau ada lowongan di line.
BalasHapusHalo mas Handy, gue lagi cari info-info buat tes magang dan nyampe di sini. Tulisannya sangat membantu dan sangat inspiratif..Thank you for sharing, semoga bisa terus berbagi manfaat buat orang lain...
BalasHapusThanks mas tulisannya sangat menginspirasi, semoga bisa bermanfaat buat saya, juga orang lain
BalasHapusSaya mau tanya yang LGD dan interview coca cola itu bahasa indonesia apa inggris ?? Thank before
BalasHapusHalo,kak Handy! Thx y buat nice sharingnya :) inspiring bgt..n aku mau nanya nih kalo untuk melamar ke LINE indonesia itu kirim lamaran cv nya lewat apa ya?apakah langsung kirim ke kantor pusat line indonesia atau ad prosedur lain? Thx before :)
BalasHapusHalo kak! salam kenal kak! Gue hasna, kebetulan gue junior kakak, marketing FE juga, baru aja kelar skripsi dan jadi jobseeker nyasarlah kesini! keren kak tulisannya! gue share ke temen-temen ya!
BalasHapusthank ya kak!
Haloooo, tulisan tentang pengalaman proses diterima kerjanya bener bener menginspirasi hahaha and really helpful! Kalau boleh, aku mau nanya nanya lebih lanjut nih tentang pengalamannya. Kira kira bisa lewat email or...other social media? Please, respond. I really wish you could respond ASAP hahaa
BalasHapusLucky me, nemu tulisan ini hahahaha lagi galau mau ambil di commonwealth apa engga, ternyata saaangat menantang ya hahahahah
BalasHapuskak mau nanya laman resmi pt mondelez indonesia buat lihat info lengkap seputar management trainee dimana ya?
BalasHapusKeren banget masnya!
BalasHapusLagi iseng2 nyari pengalaman MT Kraft eh ketemu blog ini.
Kok bisa sih mas hampir semua perusahaan keren2 yg dilamar pada nerima semua, wkwkwk.
Keren sangat.
Tulisan nya juga enak buat diikutin.
Keren mas e
Thanks for the sharing bang!
BalasHapuskalimatnya bikin ketawa-ketawa sendiri deh, lucu :)
Thanks for the sharing bang!
BalasHapuskalimatnya bikin ketawa-ketawa sendiri deh, lucu :)