"Do what you love, and love what you do" Steve Jobs
It's just too awesome...
Yup kata-kata itu yang terlontar ketika gue mencoba menelaah konsep marketing dari JKT48. Disaat industri musik Indonesia mati segan hidup tak mau , Akimoto Yasushi (director of 48 familiy). membawa difrensiasi nyata tentang bagaimana cara memasarkan musik dengan berbeda.
Anda musisi? lo boleh ngaku punya idealisme musik yang tinggi, boleh ngaku musik lo cuma buat telinga-telinga berkualitas, boleh ngaku musik lo laki banget. Tapi kalo ga bisa dijual, for what?
Saatnya kita belajar dari adik-adik kecil ini, "how to sell music with style" :)
"this is an idol group, not girl band"
Sebelum membahas konsep marketing & branding dari JKT48 lebih jauh, pertama kita harus memahami lebih dahulu apa perbedaan antara girl band dan idol group. Menurut saya pribadi, ada dua perbedaan penting dari idol group dan girl band:
Yang pertama, adalah girl band ketika pertama kali terbentuk. (seharusnya) sudah lulus audisi menari (koreografi) dan bernyanyi (vokal), sudah memiliki dasar-dasar yang baik dan kemudian mendapatkan pelatihan untuk hal-hal tersebut. Publik dan fans tidak dapat melihat proses ini, karena ketika diperkenalkan ke publik, mereka sudah bisa dibilang pro.
Sedangkan idol group berbeda, dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Aki P menjelaskan perbedaan konsep yang diusung AKB48 dengan girl band K-pop. “AKB 48 masih belum komplit. Belum sempurna. Dalam menyanyi atau menari, mereka belum terlalu bagus. Fans bisa melihat progres mereka dan memberikan dukungan,” Karena itu konsep "tumbuh bersama fans" menjadi slogan yang dibawa oleh JKT48.
Perbedaan yang kedua ada pada konsep "regrouping team". JKT48 sendiri saat ini berjumlah 23 orang, diawal masuk tim yang pertama (tim J) terdiri dari 28 orang. 4 orang sudah "graduate" atau diluluskan. Alasan graduate ini ada bermacam-macam; bisa karena member sendiri yang minta graduate dengan alasan pribadi atau di graduate paksa karena melanggar peraturan ataupun satu personil yang berhasil tampil menonjol dan tampak sudah mapan untuk bersolo karir, maka personil tersebut dapat dinyatakan "lulus". Hal ini dimaksudkan agar memberi kesempatan kepada anggota yang baru direkrut (secara audisi) dapat unjuk kemampuan. Karena pada dasarnya 48 ialah wadah untuk mengembangkan karir di dunia musik.
Disaat girlband dan band-band lain akan kelabakan jika ditinggal personilnya, 48 family justru mampu untuk terus bertahan dan semakin eksis. Pernah membayangkan Maroon 5 tanpa Adam Levine? atau Coldplay tanpa Chris Martin? Di JKT48, oshimen (idola) anda bisa graduate kapan saja, tapi anda tetap bisa selalu memberikan dukungan kepada adek-adek cantik kita yang lain :9
Satu kata kunci di konsep idol grroup ini: Sustainable
"Tumbuh bersama fans"
Even futsal bersama fans |
Now let's start talking about branding, "tumbuh bersama fans". Nah apa sih maksudnya tumbuh bersama fans? tumbuh bersama fans disini berarti fans dapat melihat tumbuh kembang idolanya, dari yang tidak bisa menari bernyanyi, hingga menjadi idola yang dibanggakan semua orang. Jangan heran, ketika tim J pertama kali terbentuk dan masih trainee, kita masih akan sering melihat member yang tabrakan ketika blocking, malu-malu ketika berbicara diatas panggung dan gerakan tarian yang pas-pasan. Seiring waktu, seakan berubah dari ulat menjadi kepompong hingga kupu-kupu, mereka mampu menyuguhkan penampilan yang mampu mebuat saya speechless ketika menonton teater selama 2 jam.
Fans yang turut menyaksikan perubahan-perubahan pada member yang sedikit demi sedikit menjadi lebih baik, melihat usaha keras para member latihan setiap harinya setiap pulang sekolah hingga malam hari, tanpa sadar akan turut menyemangati membernya untuk menjadi lebih baik. Slow but sure, terjadi hubungan dua arah yang menyenangkan disini :)) Member dan fans akan saling tersemangati dan memiliki perasaan saling memiliki. Usaha keras para member setiap harinya yang bisa diikuti melalui twitter, akan menyemangati para fans dalam kesehariannya. begitu juga sebaliknya, kedatangan fans secara rutin ke teater yang pada awal show hanya didatangi 10-20 orang hingga saat ini selalu penuh hingga 300 orang tentu menyemangati para member juga untuk terus berjuang. Sweet :)
Kata kunci di konsep branding "Tumbuh bersama fans": a sense of belonging
"They're all lovable, they're all beautifull, let's protect them!!". Beberapa peraturan didalam internal JKT48 yang perlu anda ketahui (golden rule):
1. Demi fans, member JKT48 ga boleh ada yang pacaran
2. Ga ada yang boleh foto berdua sama member
3. Ga boleh mention di twitter selain mention sesama member
4. Member ga boleh ke diskotik
5. Hanya boleh memberikan tanda tangan di marchandise yang akan dijual.
6. Ga boleh mabuk-mabukan dan merokok
7. Jika jalan-jalan, harus disertai pengawas/wali.
8. Sekolah dan pendidikan harus menjadi hal yang utama
9. Ga boleh memakai pakaian yang mencolok.
Ga perlu dijelasin lagi kan konsep yang ini? cowok-cowok pasti paham sih :p
Kata kunci konsep branding "Adek-adek (pacar) cantik kita bersama": Lovable
My ex-boss once said: "Branding without selling is just another bullshit". Konsep branding yang berbeda (unik) sudah jadi trademark 48 family, now how to sell it? Industri musik Indonesia sudah sejak lama hidup segan mati tak mau, bahkan musisi-musisi senior sudah bisa dibilang "menyerah" untuk menjual CD musik mereka (lebih lengkapnya bisa baca tulisan saya yang lain Film, Music and Game ). And now, how these little girls can beat the music piracy and make it with style? Yuk kita bahas satu demi satu:
1. Even Handshake
Ada yang pernah mendengar even handshake JKT48? Jadi pada even ini, fans dapat bersalaman dengan oshi mereka untuk sekedar berbincang dan mengobrol selama 10 detik untuk setiap tiketnya. Tiketnya hanya bisa didapatkan dengan membeli CD album Heavy Rotation di teater seharga 50 ribu. Jangan heran, saya pernah menemukan seorang teman saya membeli hingga 21 DVD, yang berarti dia menghabiskan sekitar 1 juta untuk bersalaman selama 210 detik (3 menit++) untuk bersalaman dengan oshi nya. Dan tiket even handshake ini, SOLD OUT!! Ratusan orang hadir untuk bisa berjabat tangan dengan oshimen mereka, what a business :D
2. Sousenkyo Senbatsu (pemilu)
Ini adalah event yang biasanya dirilis ketika akan dimunculkan single baru. Fans akan ikut memilih (voting) untuk member yang mereka rasa pantas untuk ikut berpartisipasi dalam single baru tersebut. Cara pemilihan cukup unik, fans harus membeli CD single AKB48 untuk mendapatkan satu tiket voting, yang dapat digunakan untuk voting melalui internet.
Sejauh ini konsep penjualan seperti ini masih belum dilakukan untuk JKT48, tapi mungkin tidak lama lagi, siap2 saja untuk merogoh kocek lebih dalam jika ingin melihat oshi anda berpatisipasi dalam single terbaru nanti :)
3. Merchandise
Pernah liat ada band atau musisi lain yang mengelola merchandise nya secara profesional? Jujur saya katakan kepada anda, sebagian besar tidak melakukan hal ini. Alasannya simpel, kebanyakan musisi hanya menghasilkan musik yang bagus, tapi gagal mentransformasi diri mereka menjadi sebuah brand. Satu yang saya yakini berhasil, The Beatles :)
Salah satu yang paling berhasil adalah penjualan photopack JKT48, hanya dijual selama 2 jam yang biasanya dijual hanya sebulan sekali dan sudah pasti sold out. Jangan tanya antrian fans yang mau membeli photopack ini, mengular -___- Bahkan di pasar non-official (kaskus dan social media), harga photopack ini bisa meningkat hingga 2-3x lipat dari harga resmi. Hal ini karena photopack hanya dijual di teater, padahal demmand diluar jabodetabek sangat-sangat tinggi.
Saya yakin tidak lama lagi kita akan melihat penjualan CD album JKT48 mencapai platinum, atau terjual sebanyak 250.000 kopi. At least, saya menyumbang satu disitu :p
Fans yang turut menyaksikan perubahan-perubahan pada member yang sedikit demi sedikit menjadi lebih baik, melihat usaha keras para member latihan setiap harinya setiap pulang sekolah hingga malam hari, tanpa sadar akan turut menyemangati membernya untuk menjadi lebih baik. Slow but sure, terjadi hubungan dua arah yang menyenangkan disini :)) Member dan fans akan saling tersemangati dan memiliki perasaan saling memiliki. Usaha keras para member setiap harinya yang bisa diikuti melalui twitter, akan menyemangati para fans dalam kesehariannya. begitu juga sebaliknya, kedatangan fans secara rutin ke teater yang pada awal show hanya didatangi 10-20 orang hingga saat ini selalu penuh hingga 300 orang tentu menyemangati para member juga untuk terus berjuang. Sweet :)
Kata kunci di konsep branding "Tumbuh bersama fans": a sense of belonging
"Adek-adek (pacar) cantik kita bersama"
"They're all lovable, they're all beautifull, let's protect them!!". Beberapa peraturan didalam internal JKT48 yang perlu anda ketahui (golden rule):
1. Demi fans, member JKT48 ga boleh ada yang pacaran
2. Ga ada yang boleh foto berdua sama member
3. Ga boleh mention di twitter selain mention sesama member
4. Member ga boleh ke diskotik
5. Hanya boleh memberikan tanda tangan di marchandise yang akan dijual.
6. Ga boleh mabuk-mabukan dan merokok
7. Jika jalan-jalan, harus disertai pengawas/wali.
8. Sekolah dan pendidikan harus menjadi hal yang utama
9. Ga boleh memakai pakaian yang mencolok.
Ga perlu dijelasin lagi kan konsep yang ini? cowok-cowok pasti paham sih :p
Kata kunci konsep branding "Adek-adek (pacar) cantik kita bersama": Lovable
"For selling, first and last, you have to understand customer behaviour"
Add caption |
My ex-boss once said: "Branding without selling is just another bullshit". Konsep branding yang berbeda (unik) sudah jadi trademark 48 family, now how to sell it? Industri musik Indonesia sudah sejak lama hidup segan mati tak mau, bahkan musisi-musisi senior sudah bisa dibilang "menyerah" untuk menjual CD musik mereka (lebih lengkapnya bisa baca tulisan saya yang lain Film, Music and Game ). And now, how these little girls can beat the music piracy and make it with style? Yuk kita bahas satu demi satu:
1. Even Handshake
Ada yang pernah mendengar even handshake JKT48? Jadi pada even ini, fans dapat bersalaman dengan oshi mereka untuk sekedar berbincang dan mengobrol selama 10 detik untuk setiap tiketnya. Tiketnya hanya bisa didapatkan dengan membeli CD album Heavy Rotation di teater seharga 50 ribu. Jangan heran, saya pernah menemukan seorang teman saya membeli hingga 21 DVD, yang berarti dia menghabiskan sekitar 1 juta untuk bersalaman selama 210 detik (3 menit++) untuk bersalaman dengan oshi nya. Dan tiket even handshake ini, SOLD OUT!! Ratusan orang hadir untuk bisa berjabat tangan dengan oshimen mereka, what a business :D
2. Sousenkyo Senbatsu (pemilu)
Ini adalah event yang biasanya dirilis ketika akan dimunculkan single baru. Fans akan ikut memilih (voting) untuk member yang mereka rasa pantas untuk ikut berpartisipasi dalam single baru tersebut. Cara pemilihan cukup unik, fans harus membeli CD single AKB48 untuk mendapatkan satu tiket voting, yang dapat digunakan untuk voting melalui internet.
Sejauh ini konsep penjualan seperti ini masih belum dilakukan untuk JKT48, tapi mungkin tidak lama lagi, siap2 saja untuk merogoh kocek lebih dalam jika ingin melihat oshi anda berpatisipasi dalam single terbaru nanti :)
3. Merchandise
Pernah liat ada band atau musisi lain yang mengelola merchandise nya secara profesional? Jujur saya katakan kepada anda, sebagian besar tidak melakukan hal ini. Alasannya simpel, kebanyakan musisi hanya menghasilkan musik yang bagus, tapi gagal mentransformasi diri mereka menjadi sebuah brand. Satu yang saya yakini berhasil, The Beatles :)
Salah satu yang paling berhasil adalah penjualan photopack JKT48, hanya dijual selama 2 jam yang biasanya dijual hanya sebulan sekali dan sudah pasti sold out. Jangan tanya antrian fans yang mau membeli photopack ini, mengular -___- Bahkan di pasar non-official (kaskus dan social media), harga photopack ini bisa meningkat hingga 2-3x lipat dari harga resmi. Hal ini karena photopack hanya dijual di teater, padahal demmand diluar jabodetabek sangat-sangat tinggi.
Saya yakin tidak lama lagi kita akan melihat penjualan CD album JKT48 mencapai platinum, atau terjual sebanyak 250.000 kopi. At least, saya menyumbang satu disitu :p
"Akimoto Yasushi, The Marketing Guru"
sedikit ralat bro...
BalasHapus3. Ga boleh mention di twitter selain mention "sesama fans"
maksudnya sesama member or keluarga kali yah bukan "fans" ?
ini lagi bicarain golden rulesnya 48fam kan?
trus
"Tiketnya hanya bisa didapatkan dengan membeli DVD album Heavy Rotation di teater seharga 100 ribu."
yang event kemarin itu Inividual yang bisa didapet dari beli CD (cover putih) seharga 50.000, cuma di theater
yang 100.000 (kuning/national HS) belum ada kabarnya lagi.. malah di pengumuman tentang "apa itu Handshake", ulasan national HS udah ilang.. T_T
dan sekarang lagi bakal ada Individual HS part 2 dengan cara beli CD River (40.000) yang huruf putihnya cuma kebaca RVE, dan cuma di theater, kecuali punya temen yang bersedia nalangin..
Keep Support JKT48 and Arsenal..
:)
siippp thankyou info nya ya :) sudah diralat
Hapusnah bener tuh yg dibilang atas ane, salah ketik lo golden rule #3. Hahaha.
BalasHapusHS reguler yg bonus dari CD Hebirote tipe A udah gajelas kabarnya, skrg malah ketutup sama individual HS River.
Oiya, di atas lo bilang member tim J ada 24, bukannya skrg 23 ya?
Overall, sebagai sesama anak marketing gue suka tulisan lo. Keren.
Thank you bro, toss anak amrketing :9
Hapusralat dikit..... :)
BalasHapustentang golden rules, yang nomor 3 itu "dilarang mention kepada fans", tapi keluarga, temen, dan artis lain boleh :D. tuh lagi heboh ada yang protes gara2 ada yang mention2an sama sean idol :D
salam
Hahaha tadi udah liat juga beritanya di KSK48, siip thank you infonya. sudah diralat juga :D
Hapusdi jepang, sousenkyo diadakan setahun sekali
BalasHapusbukan tiap meluncurkan single baru
Angle yang berbeda, penjelasan yang sedrhana dan mudah dipahami, gaya penulisan yang tidak menggurui. Tulisan yang bagus!
BalasHapusSaya juga lagi bikin tulisan yang mirip-mirip seperti ini. "How JKT48 rule the Nation"
Mudah-mudahan dalam 1-2 hari kedepan udah jadi. Hehehe.