Langsung ke konten utama

Woman Self Defense (Pepper Spray)

Hi guys, I'm back
setelah udah lama banget ga ngepost disini. sekarang jadi pengen nulis lagi.
emang sih yang ini ga berkaitan langsung dengan travelling, tapi jangan salah. ini penting banget buat traveler wanita yang traveling, apalagi di Indonesia, apalagi sendiri...
tapi... gue harap ini bisa bermanfaat buat semua cewek-cewek mandiri, tough dan kemana-mana sendiri :))


Mencegah lebih baik daripada mengobati

Yup seperti yang udah sama-sama kita tau. buat menghindari kriminalitas itu lebih baik dengan mencegah, seperti ga pake perhiasan berlebihan, pakaian yang terlalu sexy, jangan pergi sendirian dll
bukan bidang gue buat bahas ini, guru PPKN lo semua pas jaman SD-SMP pasti udah ngajarin kan? :p

mau udah berusaha mencegah pun yang namanya apes masih mungkin terjadi, apalagi yang emang ga berusaha mencegah? so kita langsung aja ke bagian self defense.


Why pepper spray?

Pertama yang kita butuhin itu pepper spray





Murah kok, yang kecil gini harganya paling 50-60 ribuan.
bisa dicari di kaskus, atau ntar gue bantu cariin kalo mau.

kenapa sih harus pepper spray?
ada banyak banget alasan gue menganjurkan cewek-cewek buat punya pepper spray.
yang paling penting sih karena dia kecil, mudah dibawa-bawa dan simple penggunaanya.

dan yang paling penting lagi. pepper spray itu legal
Pepper spray tidak termasuk dlm kategori benda yg dilarang, referensinya dari UU Darurat No. 12/DRT/1951 

"Semprotan merica sudah beredar, itu yang legal. Kalau alat kejut listrik masih perlu regulasi," 
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto

trus lagi pepper spray itu range attack, jadi ga perlu ada kontak antara penyerang dan yang diserang
jarak ini penting banget, selain lebih safe, juga efektif bila penyerang lebih dari satu.

note: Gue pribadi lebih menyarankan pepper spray daripada stun gun (kejut listrik)... Bahkan daripada belajar beladiri.


Self Defense 

Oke lanjut bagian paling penting, self defense
First, gue menggunakan asumsi cewek-cewek adalah lemah (Fisik) dibanding dengan cowok (pelaku kriminal)
jadi tujuan self defense bukan untuk melumpuhkan tapi untuk kabur atau melarikan diri (escape)

penting buat cewek-cewek untuk meletakkan pepper spray di dalam tas di bagian yang mudah terjamah.
Critical point untuk self defense ada di 15 detik pertama, ketika pelaku kriminal melakukan ancaman.
kalo elo masih ngubek-ngubek tas buat cari pepper spray, probabilita keberhasilan self defense ini mungkin turun sampe 50%

Dari jaman dahulu kala, ada dua jenis strategi perang yang umum digunakan oleh pihak yang merasa lebih lemah melawan pihak yang lebih kuat. Bluffing and Ambush

1. Bluffing (menggertak)
Untuk tekhnik ini, diperlukan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
mesti jago bacot dan tampak meyakinkan :D
masukin satu tangan kedalam tas, pegang papper spray. trus bluffing
bilang gini "Jangan macem-macem atau gue bakal keluarin pistol/pisau gue blablabla"
intinya ngotot aja, keras, melotot dan jangan keluarin dulu pepper spraynya.
Hasil terbaik sih, lawan kabur dan mundur karena yakin lo siap buat counter. tapi hasil kayak gini 50:50 kemungkinanya.
Tapi karena tangan lo yang satu lagi udah di tas pegang pepper spray, jadi udah siap dengan kemungkinan terburuk yaitu musuh nyerang,
ga pake lama, ketika lawan terlihat tidak terpengaruh dengan bluffing, lansung semprot aja.
jadi pas dia lagi mencerna kata-kata bluffing lo "blablabla.. (sambil ngomong)" langsung semprot cesssssssssssss
guling-guling lah dia dilantai kayak kucing galau


2. Ambush (Serangan mendadak)
Untuk tekhnik ini, yang penting sigap dan ga panik.
gue lebih menyarankan tekhnik ini daripada yang pertama, jauh lebih simple.
usahain gerakan lo ngambil pepper spray itu ga mencolok, mata tetep fokus ke mata penjahat, tapi tangan diem2 masuk ke dalam tas ambil pepper spray.
Pas si penjahat lagi ngomong "serahin tas lo blablablabla" langsung semprot cesssssss. Done!!

Abis nyemprot, urusan belum kelar loh.
efek dari pepper spray ini kalo tepat kena di mata, bisa bikin orang sampe guling-guling
mirip2 sama kalo kena gas air mata lah efeknya.
bisa 15-30 menit belum hilang panasnya.
Langsung copot highheels lo (tinggalin aja, ntar beli lagi) dan lari sekenceng-kencengnya ke area yang ramai sambil teriak-teriak minta tolong. 

"With great power comes great responsibility"
Gunakan alat ini buat self defense aja ya, bukan buat pas berantem sama pacar.
Don't forget, mencegah lebih baik daripada mengobati.
sekian dan semoga bermanfaat :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman tes kerja. Nestle, Kraft, Bank Commonwealth, Coca-cola Amatil dan LINE

It's been a while since my last post in this blog... Padahal banyak banget tulisan yang masih di draft dan belom rampung, seperti "US Government Shutdown" (Sampe shutdwon nya kelar tulisannya belom kelar juga T.T), "Perang dan kerajaan bernama Lockheed Martin", "Arsenal dan mimpi bersama Ozil" (bentar lagi udah mau tengah musim malah belom selesai...) dan tulisan-tulisan lainnya yang masih tersimpan rapi di dalam draft. Sibuk mencari dan tes-tes kerja sih, maklum fresh graduate :D FYI, hampir di semua perusahaan gue apply nya yang bagian MT atau Management Trainee. MT itu strata tertinggi dalam jalur penerimaan perusahaan, karena emang disiapin buat jadi future leader. diaharapkan dalam waktu 3-7 tahun udah bisa jadi manager. MT pasti jelas dapat banyak privilege yang ga didapet sama karyawan biasa, seperti karir yang lebih cepet, tutor langsung ke board of director dll. Tapi ya karena posisi ini bergengsi, jadi siap-siap untuk bersaing sama lulusa

Kenapa Trump menang hari ini dan akan menang besok dan seterusnya (Part 1)

Akhir-akhir ini sering dapet pertanyaan, "Ndi, kenapa sih Trump bisa menang? kok bisa orang rasis dan kasar kayak Trump bisa menang di Amerika? Kenapa orang Amerika bego-bego ya?" Karena itulah tulisan ini dibuat, jadi kalau ada yang nanya lagi, gue akan kasih link nya aja. First, orang Amerika ga bego, mereka salah satu negara tercerdas di dunia, so Trump win for a reason. Second, sejarah nya panjang, kita akan balik lagi sampai ke awal kemenangan Obama 2008 - Arab Spring 2010 - Kebangkitan ISIS - Brexit 2016 dan Trump 2017 Saya mencoba menyatukan potongan puzzle ini hingga jadi suatu cerita yang utuh dengan pengetahuan politik ala-ala. "Connecting the dots" kalo kata Steve Jobs Obama - Kemenangan dunia liberal Untuk mensimplifikasi masalah, ada dua kekuatan politik yang sangat kuat dan berpengaruh di dunia. Konsevatif & Liberal, kalau di Amerika diwakili oleh persaingan partai Republik dan Demokrat. Dua kubu ini punya weighted point yang berb

Anatomi teroris di Indonesia

"Turut berduka untuk semua korban teroris hari ini, karena mereka yang hilang, tak mungkin tergantikan" Oke, tiba-tiba JAD dapet panggung dan semua orang langsung bertanya-tanya, JAD siapa sih? kok pola terorisme sepertinya berubah ya? Emang ISIS ada di Indonesia? ISIS buka cabang kayak ayam geprek apa gimana? Gue sesungguhnya cuma pengamat saja, gue coba men-summarize sedikit anatomi teroris di Indonesia yang paling latest Pemain: Jamaah Islamiyah (JI) - lulusan Afghanistan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) - lulusan Syria JI ini pemain lama, dulu sempet gede di Indonesia era 2000an. Serangan iconic paling besar waktu bom Bali, bom bali 1 dan bom bali 2, JW marriot.  JAD ini new comers, dibentuk banyak lulusan ISIS yang balik kampung ke Indonesia, yes banyak anggotanya yang lulusan Syria. Prison riot di rutan mako brimob, bom gereja di surabaya ini dua2nya confirm aksi JAD Kiblat: JI: Al-Qaeda JAD: ISIS JI bisa dibilang masih ada jaringan st